jabarekspres.com, RANCABALI – Keberadaan Panti-panti yang ada di Kabupaten Bandung, Pengelolaannya harus dilakukan secara profesional. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kurnia Agustina Dadang M Naser mengatakan, untuk melakukan ini pihaknya membuka ruang aspirasi bagi Organisasi Sosial (Orsos) dengan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Menurutnya, pada program tersebut ditekankan terhadap pembinaan panti asuhan / panti jompo, kegiatan peningkatan keterampilan tenaga pelatihan dan pendidik. yang diinisiasi Dinas Sosial.
“Sosialisasi ini akan terus digelar secara bertahap di setiap kevcamatan yang ada di Kabupaten Bandung,”jelas Nia ketika ditemui kemarin (5/2)
Kegiatan tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kapasitas manajemen pengelolaan panti dan yayasan. Sehingga, Orsos harus didorong dengan diberikan semangat dan memotivasi.
Sehingga, nantinya pembenahan manajemen daapat meningkatkan pelayanan panti.
Nia menilai, pengelolaan panti sebetulnya memiliki standarisasi yang ditetapkan oleh kementrian sosial. Sebab, mengurus panti bukan saja memiliki ketrampilan tetapi harus memahami kondisi penghuni panti.
Untuk memenuhi standarisasi tersebut, pengelolaan panti harus mendapatkan Akreditasi. Hal ini menandakan bahwa Panti telah dikelola dan memiliki manajemen yang baik.
Nia menambahkan, kegiatan Bimtek ini juga untuk pemberdayaan serta menambah keterampilan dalam meningkatkan fungsi panti, sehingga para pengelola panti asuhan dapat berpartisipasi dan saling membantu dalam mengatasi masalah yang dialami warga.
“Karena kebetulan yang hadir ini pengelola yayasan anak-anak, ini akan selaras dengan cita-cita ataupun program Kabupaten layak anak, konvensi hak anak pun tadi dalam rangka memagari kekerasan terhadap kekerasan anak dan perempuan, “ ungkapnya. (yul/yan)