jabarekspres.com, BANDUNG – Carateker Persib Bandung, Herrie Setyawan mengungkap kebuntuan Maung Banung gagal memperoleh poin penuh pada laga kandang, Sabtu (22/7) lalu. Padahal menurut pandangannya Persib bermain lebih unggul, melihat golpossession juga Persib lebih unggul. Sayang hanya mampu bertahan 1-1.
Meski penguasaan bola dan peluang lebih banyak ke Pangeran Biru, sayang tak banyak kans dari open play yang dikreasi Michael Essien dan kawan-kawan.
Di lini tengah, ada jarak yang cukup jauh antara trio gelandang dengan para trisula di depan. Imbasnya pasokan bola mudah putus karena pemain bertahan lawan tinggal menjaga Atep-Maitimo-Matsunaga. Saat bola sudah masuk ke final third, Persib pun kerap kebingungan jika serangan mereka mentok.
”Kita ada gap (jarak) di sana (lini tengah) kita akui, itu jadi bahan evaluasi saya. Tapi saya bilang kita harus menang di lini tengah kita, strategi saya sudah berjalan kita di tengah,” kata Herrie Setywan seperti diberitakan simamaung.com, kemarin (24/7).
Selain itu Kim Jeffrey Kurniawan juga dipantau terlalu turun jauh dari pusat permainan sehingga kerap berjauhan dengan Michael Essien sebagai playmaker. Namun Herrie mengatakan bahwa situasi itu bukan berarti dia salah dalam menentukan starting eleven. Karena dia tahu ketiga amunisi ini yang paling siap dipasang sejak menit pertama.
”Saya tegaskan, saya tidak bingung menentukan pemain. Komposisi pemain kita banyak di tengah hanya saya menurunkan komposisi trio ini menurut skema saya ini yang siap,” tukasnya.
Sementara itu, Kim Jeffrey Kurniawan mengaku skema yang dilakoninya sudah sesuai skema yang diinstruksikan pelatih. Bertugas sebagai gelandang bertahan pada pekan ke-16 Liga 1, pemain berdarah Jerman ini tampil impresif kala harus berduel dengan pemain Persija.
”Saya tidak bermain sebagai playmaker. Saya main sebagai gelandang bertahan. Saya pikir permainan di tengah kita unggul. Karena bermain sesuai skema pelatih,” ungkap Kim yang sudah 8 kali merumput pada kompetisi resmi kali ini.