Ada 4.700 Anak Ikut Manasik Haji Cilik

jabarekspres.com, BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menyebutkan pendidikan keagamaan penting untuk dikenalkan sejak dini. Karena sebut dia, hal itu merupakan momen dan sebagai pondasi untuk memperdalam pengetahuan anak dalam mengenal nilai-nilai keagamaan.

Kepala Kantor Kementrian Agama Yusuf M.Pd menyebutkan peragaan manasik yang diikuti 4.700 anak didik tingkat RA. Kegiatan itu sebut dia, merupakan kali ke 30 diselenggarakan tingkat Kota Bandung. ”Pada Angkatan yang ke 30 ini Sebanyak 4.700 siswa-siswi RA dengan antusias ikut melaksanakan peragaan manasik haji didampingi para guru pembimbingnya,” kata Yusuf MPd, kepala Kantor Kementrian Agama di sela Peragaan Manasik Haji Bagi Rhaudatul Athfal tingkat Kota Bandung di Pelataran Gelora Bandung Lautan Api, kemarin (5/10).

Yusuf juga menambahkan dirinya berharap dengan dididik sejak dini untuk mengenal Rukun Islam yang ke 5 harapannya anak-anak nantinya bisa termotivasi agar terus berusaha untuk bisa Naik Haji dikemudian hari. ”Semoga selain sebagai ajang silaturahim dan mendidik lebih dini tentang ajaran islam dan haji sebagaimana salah satu Rukun Islam yang ke 5,” jelasnya.

Sementara itu di saat yang sama Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan Pemerintah Kota Bandung tidak akan berhenti untuk terus mendukung kegiatan seperti ini sebagaimana penguatan sisi keagamaan merupakan salah satu tujuan Kota Bandung untuk menjadi kota yang agamis dan religius.

”Harapan kami sebagai Pemerintah Kota Bandung adalah pengajaran sejak dini tentang agama Islam, agar terus ditingkatkan sebagaimana tercantum dalam rukun Islam yang ke 5 bahwa naik haji merupakan kewajiban bagi ummat Islam yang mampu,” tegas Yossi

Yossi juga menambahkan Pemkot akan terus berusaha mendukung baik dari sisi kegiatan maupun dari sisi penguatan kesejahteraan bagi tenaga pengajar dan pendukung Kegiatan Keislaman di Kota Bandung.

”Kami akan terus berusaha memperjuangkan kesejahteraan bagi guru-guru RA di Kota Bandung agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta outcome yaitu peserta didik yang cerdas, agamis dan berbakti pada orang tua,” tutupnya. (hms/ign)

Tinggalkan Balasan