Achintya Holte Nielsen Tidak Diakui Wakil NTB

POLEMIK penobatan  Achintya Holte Nielsen sebagai Miss Indonesia 2017 masih terus menui kontroversi.  Bahkan, gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengaku kecewa dengan sistem pemilihan Miss Indonesia yang tak melibatkan pemerintah NTB. ” Tidak bisa sembarangan wakili NTB, apalagi ketika ditelisik ternyata bukan orang NTB,” ujarnya di komplek kantor gubernur, belum lama ini.

Zainul mengatakan sejatinya dirinya sangat menyambut baik apabila ada pihak-pihak yang berinisiatif mempromosikan pariwisata NTB. Namun  tentunya harus ada komunikasi yang baik.

”Pada prinsipnya kita hargai semangat itu, namun kalau kita sudah bicara representatif daerah maka harus jelas aturannya,”tegas pria yang menjabat sebagai gubernur selama dua periode itu.

Gubernur meminta kepada penyelenggara Miss Indonesia dan kontes serupa, apabila ingin menampilkan perwakilan daerah, maka harus dilibatkan juga peran pemerintah daerah. Jangan sampai terjadi lagi seperti kasus Achintya, yang mengaku mewakili NTB padahal orang Bali.

Persoalan yang terjadi saat ini, menurut gubernur harus menjadi koreksi bagi semua pihak. Terutama penyelenggara acara tidak boleh bertindak sesuka hati tanpa ada komunikasi dengan daerah. ”Penyelenggara apapun, kalau gunakan nama daerah ya bicara dulu dengan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Zainul, dirinya tidak ingin  memperbesar persoalan Achintya yang mengaku  mewakili NTB. Namun, pihaknya meminta agar semua  pihak bisa saling menghargai. ”Kan ada juga dinas pariwisata dan SKPD terkait, kita harus  saling menghargai biar sama-sama enak,”pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Zainul juga menyarankan agar kegiatan-kegiatan seperti Miss Indonesia tidak hanya mempertontonkan kecantikan saja. Hal yang lebih penting dan harus diutamakan bagaimana tingkat kepedulian seseorang, kecerdasan peserta dan lain sebagainya. (ash/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan