600 Anak Turut Olahraga Tradisi

jabarekspres.com, BANDUNG – Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) menggelar kejuaraan olahraga tradisional tingkat kota Bandung, di Eco Bambu Jalan Cipaku Kota Bandung, kemarin (22/11).

Kali ini KOTI mempertandingkan Lima cabang olahraga tradisional seperti, egrang, bakiak, sumpit, dogongan, dan galah ulung. ”Pesertanya kurang lebih ada 600 orang, dari perwakilan sekolah dasar dari tujuh kecamantan yang ada di kota Bandung,” kata Andriyas Wihardja, ketua KOTI kota Bandung pada Jabar Ekspres, kemarin.

Pria yang akrab disapa Wiwih ini menyampaikan kegiatan yang mereka laksanakan merupakan bentuk dari pembinaan karakteristik anak sejak usia dini, melalui kaulinan urang lembur yang ditingkatkan menjadi olahraga yang dilombakan.

Dia berharap dengan adanya kegiatan semacam itu bisa mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Alasannya kata Andriyas, karena kegiatan yang mereka lakukan memiliki nilai edukasi dan budi pekerti yang tinggi. Namun sebutnya, yang terpenting dari itu justru penanaman kearifan local sejak dini. ”Karena kan mereka nantinya akan bermasyarakat,” ucap dia.

Menurut pandangannya saat ini generasi Z lebih sibuk dengan gadgetnya, ketimbang bersosialosasi, sehingga mereka bisa dibilang sangat sulit untuk bersosialisasi. “Dengan adanya kegiatan ini anak-anak sudah mengurangi waktu dengan gadgetnya, makanya kegiatan-kegiatan seperti ini harus diperbanyak,” ungkapnya.

Sebab, menurut hemat dia orang sukses tidak melulu harus melalui pendidikan formal, namun dengan cara yang lain pun bisa diraih. ”Sejak usia dini anak-anak harus pandai bersosialisasi, juga imajinasi yang baik dan tim work,” ucapnya.

Andriyas berharap penyelenggaraan kedepannya bisa lebih baik, termasuk jumlah pesertanya bisa lebih meningkat. Apalagi sebutnya, acara tersebut buka semata mata untuk mencari juara, namun jauh lebih dari itu pihaknya ingin menanamkan sifat sportifitas yang tinggi kepada anak sejak dini. ”Kita harus lebih baik dari tahun lalu, yang salah harus diperbaiki, yang sudah baik ditingkatkan,” tutupnya. (pan/ign)

Tinggalkan Balasan