45.735 Bakal Berebut Masuk PTN

jabarekspres.com, DIPATIUKUR – Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN) 2017 mulai membuka pendaftaran pada 11 April-5 Mei untuk Kota Bandung dan Tasikmalaya.

Panitia Lokal (Panlok) Bandung akan membuka pendaftaran SBMPTN 2017 dengan total 45.735 kursi. Jumlah tersebut disiapkan untuk masuk enam perguruan tinggi negeri (PTN). Sedangkan kuota masuk PTN yang disiapkan pada tahun ini sekitar 9.708. Meningkat dari tahun lalu yang menyaring 8.096.

Ketua panlok SBMPTN 2017 Bandung Arry Bainus mengatakan, tahun ini tidak ada bedanya. Yakni, seperti tes pada tahun sebelumnya. Akan tetapi, tahun ini ada tambahan satu perguruan tinggi yang baru bergabung.

”Biasanya ada lima perguruan tinggi, tapi tahun ini menjadi enam ditambah Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung,” ujar dia saat jumpa pers, kemarin (11/4).

”Tahun ini kita ada peningkatan karena penambahan 1 universitas,” terangnya.

Sementara itu, Intitut Teknologi Bandung (ITB) menyiapkan kuota mahasiswa baru yang masuk melalui jalur SBMPTN tahun 2017 sebanyak 1.644 kursi.

”Untuk tahun ini daya tampung ITB total 3.975 kursi. Jadi dari jalur SNMPTN ialah 60 persen atau 2.321 kursi. Sisanya 40 persen atau 1.644 kursi dari SBMPTN,” kata Rektor ITB Kadarsah Suryadi.

Menurut dia, ada 12 fakultas sekolah yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN 2017 di Panlok 34 Bandung.

”Dari daya tampung tersebut, kami mefasilitasi di 12 fakultas sekolah bukan di program studi (prodi) karena di kita ada tingkat persiapan bersama selama satu tahun untuk kemudian diseleksi masuk jurusan atau prodi mana,” katanya.

Kadarsah menuturkan untuk tahun ini ITB tidak melaksanakan ujian masuk calon mahasiswa baru dari jalur mandiri.

”Seperti tahun lalu, tahun ini kami tidak ada seleksi jalur mandiri,” katanya.

SBMPTN 2017 di Panitia Lokal Bandung akan melibatkan enam perguruan tinggi negeri, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). (pan/ant/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan