40 Persen Warga Belum Patuh Pajak

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau warganya untuk secepatnya melakukan kewajiban membayar pajak tahunan. Menurut dia pajak merupakan salah satu bagian dalam kelancaran pembangunan di Kota Bandung.

Menurutnya, sebanyak 60 persen masyarakat Kota Bandung sudah memiliki kesadaran membayar pajak. Dia meminta kepada 40 persen warga Kota Bandung agar segera melaporkan pajaknya.

Dia mengatakan, jumlah wajib pajak di Kota Bandung sendiri yang terdaftar berjumlah 7.500 ribu. Tetapi yang menyampaikan SPT sekitar 600 ribu. ”Namun yang membayar pajaknya hanya 60 persen dari jumlah yang menyampaikan SPT, jadi sekitar 360 ribu saja. Jadi sebanyak 40 persen dari masyarakat Kota Bandung yang kurang disiplin membayar pajak,” ujar pria yang akrab disapa Emil saat menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) secara online melalui layanan e-filling di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin (13/3).

”Saya hitung hanya 100 detik. Ya kurang dari 2 menit selesai,” ujar pria yang akrab disapa Emil,” imbuhnya.

Menurut Emil, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Bandung malas mengantre lama saat melaporkan kewajiban pajak tahunan. Karena saat ini, Direktur Jenderal Pajak sudah menerapkan sistem SPT elektronik yakni e-filling.

E-Filing sendiri merupakan suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak atau Penyedia Layanan SPT Elektronik. SPT yang telah dibuat dapat disampaikan secara online tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak.

Emil mengajak seluruh warga Bandung untuk segera menyampaikan SPT tahunannya dan membayar kewajibannya. ”Pajak itu penting untuk membangun Bandung juga kan? Mudah-mudahan segera melaporkan SPTnya supaya roda pembangunan bisa bergerak, karena sumber pendapatan kita didominasi dari pajak,” ujarnya.

Dirinya sudah membuktikan bahwa uang pajak dari masyakat itu dapat dilihat hasilnya dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bandung. ”Taman-taman dibanyakin, jalan jalan sudah 90 persen mulus hari ini. Kemudian trotoar diperlebar, layanan kesehatan pendidikan gratis untuk warga miskin tidak lain tidak bukan tentunya datang dari uang pajak dari masyatakat. Jangan sampai melakukan lagi apa yang saya lakukan ke restoran yang dipasang spanduk tidak bayar pajak contohnya. Mata pajak banyak yang ini adalah pajak penghasilan pribadi tentunya yang harus segera diselesaikan di waktu bulan maret ini,” ujar Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan