jabarekspres.com, BANDUNG – Untuk menentukan koalisi DPP Partai Demokrat memberikan kebebasan kepada DPC Partai Demokrat kota Bandung.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengatakan, Partai Demokrat selalu bersikap lebih mempercainyai kadernya yang dibawah dan tidak ada bloking politik ditingkat pusat.
Menurutnya, kemenangan dalam Pilkada dan Pilwalkot di berbagai daerah adalah target utama Partai. Untuk itu, untuk Kota Bandung kandidat yang diusung melalu konvensi adalah pilihan masyrakat.Bahkan, dirinya memasang target sampai 80 persen kemenangan dalam penyelenggaraan Pilkada di Indonesia.
Konvensi Partai berlambang Mercy ini diikuti oleh tiga bakal calon lainnya selain Rulli, yakni Tomtom Dabbul Qomar, Ketua Karang Taruna Kota Bandung TB Fiki C Satari dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto.
Dirinya menilai, dalam Pilwalkot Bandung 2018 tidak harus kader internal.Sehingga, terbuka bagi figur-figur terbaik dan tidak mensyaratkan bahwa yang muncul itu harus kader internal partai, yang penting figur terbaik saja.
Rachlan meyakini, konvensi bisa memastikan calon-calon yang muncul memiliki keunggulan kompetensi dan sekaligus dikenal juga di daerahnya.Sebab, setiap konvensi yang dilakukan partainya harus berjalan sesuai aturan partainya dan tanpa ada mahar politik.
“Juga saya pastikan tidak ada mahar, itu harus benar-benar berjalan dengan baik karena ini ciri khas dari Partai Demokrat,” tandasnya.
Selama ini baru DPC Kota Bandung yang melaksanakan ini merupakan inisiatif dari bawah dan DPP mendukungnya. Kalau mau fair tidak boleh ada intervensi dari pusat
“Jadi soal drop-dropan dari pusat itu sudah nggak jamannya,” kata dia
Berdasarkan pantauan bertempat di Gor Padjadjaran, Kota Bandung, Minggu (8/8), tampak tiap kandidat punya pendukung masing-masing yang datang dengan membawa berbagai atribut.
Pendukung Tomtom ada di sebelah kiri podium, dengan atribut kaos hitam bertuliskan TDB. Pendukung Fiki menempati tribun sebelah kiri dekat pintu masuk dengan kaos biru bertuliskan FIX BDG. Pendukung Ruly menempati tribun sebelah kanan podium.
Sementara, pendukung Yossi berada di kursi tengah dan tribun kanan podium. Mereka menggunakan kaos bertuliskan Sahabat Yossi. Dari sisi kuantitas, pendukung Yossi tampak paling banyak.
