39 Klub SSB Ikuti Kompetisi Sepak Bola Piala Danpussenarhanud Cup

CIMAHI- Sebanyak 39 Club Sepak Bola (SSB) se-Bandung Raya, ramaikan kompetisi sepak bola Kelompok Usia (KU) -10 dan KU 12 tahun Piala Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud).

Turnamen resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiana didampingi Wakil Danpussenarhanud, Kolonel Arh Drs Haris Sarjana. MM, MTR, Sabtu 4 Nopember 2017 di Lapang Sriwijaya Mapussenarhanud, Jalan Sriwijaya Kota Cimahi.

Menurut Wakil Danpussenarhanud Kolonel Arh Drs Haris Sarjana. MM, MTR, turnamen ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pussenarhanud ke- 71 yang jatuh pada tanggal 17 Nopember 2017.

“Selain piala bergilir Danpussenarhanud, kami juga menyediakan uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp 22 juta,” ujarnya.

Haris mengatakan, Turnamen sepak bola junior Danpussenarhanud CUP ini, bertujuan untuk mencari bibit atlet berbakat dan juga untuk mempersiapkan atlet – atlet sepak bola yang bisa mengharumkan nama Kota Cimahi khususnya dan Indonesia pada umumnya.  “Turnamen ini bisa memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga kepada para pemain dalam pengembangan potensi diri,” katanya.

Melalui turnamen ini pula, lanjutnya, diharapkan dapat memupuk persaudaraan dan dapat menumbuhkan semangat sportifitas, yang akhirnya dapat menghasilkan pemain sepak bola yang handal dimasa yang akan datang.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Cimahi mengatakan, olah raga sepak bola merupakan olah raga yang memasyarakat yang disukai oleh banyak kalangan, sehingga masyarakat menganggap prestasi dibidang sepak bola merupakan hal yang prestisius. “Dengan Turnamen ini menunjukan kepedulian TNI dalam upaya ikut serta membina dan mengembangkan olah raga sepak bola dikalangan remaja di Kota Cimahi,” sebutnya.

Ngatiana berpesan, kepada peserta turnamen Danpussenarhanud Cup agar giat berlatih, jangan menyerah manakala kalah dalam suatu turnamen. “Percayalah bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Dengan kalah kita dapat mengevaluasi diri dan mengetahui kelemahan serta kekurangan.  Kita juga harus berani jujur mengakui keunggulan lawan sehingga dapat dicontoh untuk menghadapi laga berikutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Lettu Arh Vanly menjelaskan, pertandingan sepak bola Junior ini menggunakan sistem setengah kompetisi dengan setiap tim 9 orang pemain. Sedangkan lapangan yang digunakan berukuran kecil atau 70 x 50 meter.

Tinggalkan Balasan