3.000 Lulusan SMA Berpotensi Menganggur

jabarekspres.com, CIMAHI – Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemkot Cimahi setiap tahunnya terdapat 3 ribu lulusan SMA/SMK yang memiliki potensi sebagai pencari kerja dan pengangguran.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan, dari jumlah tersebut hanya sekitar 30 persen saja yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan sedangkan 70 persennya lebih memilih mencari kerja

“Artinya, ini bisa dikatakan 2.100 orang lulusan SMA/SMK sementara jadi pengangguran disetiap tahunnya,”jelas Benny ketika ditemui di Gedung Technopark kemarin (18/7)

Benny menuturkan, untuk mengatasi masalah ini, pihaknya, telah membuat berbagai program untuk mengentaskan masalah pengguran yang setiap tahunnya bertambah.

“Menjadi pelaku usaha juga bisa, asalkan lulus SMA atau SMK tersebut mempunyai mindset bekerja pada satu pihak,”kata dia

Dengan begitu, mendirikan bisnis atau usaha maka otomatis akan mengurangi pengangguran.bahkan berpeluang membuka lapangan pekerjaan.

Sedangkan untuk tugas Pemerintah adalah bagaimana caranya merubah pola pikir masyarakat agar menjadi pencipta lapangan pekerjaan bukan pencari kerja.

“Nah kalau menciptakan lapangan pekerjaan bisa merekrut rekannya untuk bekerja di perusahaan yang dibangun oleh mereka. Sebetulnya ini akan berdampak positif bagi pengagguran,” tuturnya.

Benny memaparkan, sejauh ini, ada ribuan pelaku usaha di Kota Cimahi yang bergelut di Industri Kecil dan Menengah (IKM). Benny meyakini, IKM yang ada saat ini mempu mengurangi pengangguran, meski dia belum bisa menyebutkan persentasinya.

“Hari ini belum bisa dipetakan, tapi minimal dengan yang bersangkutan memiliki usaha, artinya ini pengangguran sudah berkurang,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama menambahkan, sebenarnya dengan adanya Cimahi Technopark, merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Cimahi untuk melahirkan peluang adengan cara Inovatif dan kreatif.

Menurutnya, Technopark bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha.Bahkan, pihaknya siap membuka konsultasi bagi para calon pengusaha.

Dengan begitu, Cimahi Technopark sebgai wadah berkumpulnya anak-anak muda harus mampu menciptakan inovasi dan kreativitas dengan memanfaatkan teknologi yang kemudian diterapkan dalam rencana usahanya.

“Setiap anak sekolah, baik SMA dan SMK kita dorong untuk jadi pengusaha, dan yang terpenting adalah berbasis teknologi. Kedepannya mereka bisa bersaing baik di luar Cimahi maupun secara Nasional,” tandasnya. (ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan