bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Bulog Divre Jawa Barat resmi meluncurkan dan menyalurkan bantuan subsidi beras miskin (raskin) atau beras sejahtera (rastra), di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (9/3). Sebanyak 2,19 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan Rastra 2017 selama tiga bulan.
Kepala Bulog Divre Jawa Barat Abdul S Muis mengatakan, rastra ini diberikan secara langsung kepada 18 kabupaten di Jawa Barat. Masing-masing KPM mendapatkan jatah 15 kilogram per bulannya.
”Alokasi pagu subsidi Rastra 2017 perbulan sebanyak 2.198.273 KPM dikalikan masing-masing 15 kilogram. Jadi per bulan 32 ribu ton disalurkan. Ini dirapel tiga bulan,” jelas Muis ketika ditemui di belakang halaman Gedung Sate usai launching penyaluran Rastra 2017, kemarin (9/3).
Dia mengatakan, rastra yang disalurkan melalui Bulog akan didistribusikan ke titik-titik penyaluran di kabupaten. Dengan rastra kualitas medium seharga Rp 1.600 per kilogram.
Sementara sembilan kota lainnya mendapatkan subsidi bantuan pangan non-tunai (BPNT). Yakni Kota Bandung, Depok, Bekasi, Bogor, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, dan Banjar.
Muis menyebutkan, sebanyak 318.708 KPM yang telah diputuskan berhak memperoleh BPNT. BPNT merupakan skema baru subsidi beras dari Kementerian Sosial. Sehingga bantuan diberikan tidak secara langsung. Melainkan melalui penyaluran non-tunai melalui akun elektronik dalam media kartu kombo yang disebut dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dalam kartu tersebut, per bulannya setiap penerima akan mendapatkan saldo Rp 110.000 yang bisa dibelanjakan raskin juga gula. Ke depan, diharapkan BPNT dapat diterima seluruh masyarakat baik di perkotaan dan di pelosok.
”KPM hanya dapat membeli bahan pangan di tempat khusus bernama E-warong (warung royong) yang salam penyediaan bekerja sama dengan Perum BULOG dan Bank BNI,” ujar Muis.
Dalam acara tersebut juga diberikan kepada kabupaten/kota terbaik dalam penyaluran raskin yang sesuai target. Kategori kabupaten sebagai penyaluran dan pengendalian harga tebus raskin tepat waktu yaitu Kuningan, Majalengka, dan Indramayu. Sementara untuk kategori kota yakni Sukabumi, Cirebon, dan Cimahi.
Muis juga mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen bahwa Rastra yang disalurkan sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. ”Kami berharap zero complaint.