jabarekspres.com, BANDUNG – Puncak peringatan hari buruh sedunia alias May Day tingkat Kota Bandung akan digelar dengan seilaturahmi akbar. Ketua panitia May Day tingkat Kota Bandung Ujang Sopandi mengatakan, kepanitian May Day kali ini tergabung dari delapan serikat pekerja buruh se-Kota Bandung.
Dia mengatakan, May Day tahun ini berbeda dari sebelumnya. Karena pada kali ini, akan digelar berbagai macam kreasi seni dan budaya.
Perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Bandung ini mengatakan, May Day akan dihadiri 2.000 buruh.
”Acara kali ini selain bisa silaturahmi, juga bisa melestarikan kesenian yang ada di Kota Bandung. Karena kesenian di Kota Bandung sangat banyak, jadi harus dilestarikan,” terang Ujang saat ditemui di Balai Kota Bandung kemarin (27/4).
Acara kali ini juga akan didukung BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Bandung. Dengan adanya BPJS, diharapkan serikat buruh bisa makmur dan sejahtera. Selain itu akan ada pula bazar sembako murah dari pemerintah kota.
”Acara ini diharapkan agar serikat buruh Kota Bandung bisa lebih makmur dan sejahtera. Dari agenda nanti semoga output-nya bisa selaras,” ujarnya.
Ditemui di tempat sama, sekertaris acara May Day Hermawan mengatakan, nanti akan ada deklarasi di depan wali Kota Bandung.
”Dan May Day ini semoga bisa menjadi pilot agar realisasi beberapa program wali kota bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.
Walaupun menurut dia, saat ini, beberapa program yang berjalan dari pemkot sudah sangat membantu para buruh seperti bis buruh dan rusunawa. Dia ingin mendorong pemerintah memperbanyak rusunawa di dekat dengan pusat industry
”Dengan adanya bis buruh bisa mengurangi harga trasnportasi sekitar Rp 12 ribu hingga 20 ribu perhari,” ujar dia.
Akan tetapi untuk rusunnawa masih kurang berjalan, karena jumlah yang disediakan hanya 50 unit. Sedangkan buruh di Kota Bandung mencapai 1.000 orang. (pan/fik)
