1000 Bank di Jabar Siap Layani Penukaran Uang

jabarekspres.com, BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Regional Jawa barat menyiapkan uang baru sebanyak Rp 16,7 triliun tahun 2017. Tahun sebelumnya BI hanya menyediakan penukaran uang baru Rp 15,7 triliun. Uang tersebut disediakan untuk memberikan pelayanan penukaran uang baru kepada masyarakat dalam pecahan kecil maupun besar. Penukaran itu dilakukan di halaman parkir Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang dimulai sejak tanggal 5 sampai tanggal 8 Juni mendatang.

Kepala BI Regional Jabar Wiwik Sisto mengatakan penukaran uang baru itu ada kenaikan dari tahun sebalumnya. Unutk itu, dia yakin penikaran uang baru tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal penukaran uang jenis baru.

“Peningkatannya ada sekitar 1 sampai 2 triliun dari jumlah tahun sebelumnya. Tapi jika kita bandingkan dengan perkiraan kebutuhan urang rupiah yang diperlukan masyarakat Jawa barat selama bulan puasa dan menjelang idul Fitri ini berdasarkan asas perkiraan dari perbankan itu sekitar 12,7 T,”kata Wiwik saat di temui di halaman parker Monumen Perjuangan Rakyat Jabar jalan Dipatiukur Kota Bandung, Kemarin (05/06).

Dia menjelaskan peningkatan itu artinya pihak BI, menyediakan lebih dari 100% nya. Jadi jika dihitung ada sekitar 131 % yang kita sediakan. Jadi kami rasa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah untuk masyarakat Bandung dan Jawa barat.

Khusus untuk wilayah Jawa barat dan sekitarnya BI menyediakan penukaran uang rupiah sebanyak Rp 16,7 triliun. Uang itu disediakan dalam berbagai pecahan.

Lanjut dia, uang baru yang disediakan itu untuk pelayanan penukaran jelang idul fitri tahun ini. Uang sebesar Rp 16,7 triliun itu disipakan dengan pecahan besar senilai Rp15 triliun dan sisanya, Rp 1,7 triliun, untuk penularan uang pecahan kecil. “Uang pecahan kecil yang dimaksud tadi adalah uang pecahan seribu, duaribu, lima ribu sepuluh ribu. Sementara untuk uang pecahan besar itu dari dua puluh ribu Sampai seratus ribu,”tuturnya.

“Pemenuhan uang pecahan kecil kemungkinan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Tapi secara jumlah masyarakat tidak usah khawatir pasti akan bisa mendapatkan kebutuhan rupiah yang diperlukan menjelang bulan puasa dan idul Fitri,”lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan