100 Hari Kerja, Utamakan Pelayanan Public

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Wali Kota Cimahi terpilih Ajay M Priatna dalam 100 hari setelah dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota, akan melakukan konsolidasi dengan internal pemerintahan.

Lanjut dia, selain melakukan konsolidasi di internal pihaknya juga akan melakukan pengenalan dengan para pegawai di Lingkungan Pemkot Cimahi. ”Pada intinya kita konsolidasi dulu dalam menyamakan persepsi terlebih dahulu. Karena kita sudah bersepakat dari awal bagaimana cara membangun Cimahi ini lebih baik,” kata Ajay usai rapat pleno penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih oleh KPU Kota Cimahi, kemarin

Ajay menyebutkan selain konsolidasi internal juga harus dilakukan komunikasi yang baik dengan paslon nomor 1 dan 2 untuk bersama sama membangun Kota Cimahi. ”Sesuai dengan visi misi saat kampanye, kami akan konsentrasi dipendidikan dipengentasan pengangguran dan perbaikan infra struktur,  yang paling utama adalah dipelayanan public. Kita semua bersepakat kepentingan masyarakat harus jadi yang utama di atas segalanya,” ucapnya.

Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya mengatakan rapat pleno terbuka penetapan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih terjadi perubahan waktu, semula dijadwalkan pada 8 Maret 2017, baru bisa dilaksanakan pada 14 Maret, karena  ada keharusan dari pihak KPU untuk mendapatkan keterangan dari Mahkamah Konstitusi (MK) dengan surat KPU bernomor 199, jika Pilkada di Kota Cimahi tidak terjadi sengketa. ”Alhamdulillah setelah menerima surat keputusan dari MK pada 13 Maret sore hari, kami tindaklanjuti dengan surat keterangan dari KPU RI Nomor  225 Tahun 2017. Hari ini (kemarin, red) kita bisa melaksanakan proses penetapan pasangan calon terpilih,” sebutnya.

Dengan penetapan ini kata Handi, tugas KPU sudah selesai dalam pelaksanaan Pilkada 2017, dan untuk ranah SK bukan KPU, tetapi kewenangannya ada di Kementrian Dalam Negeri dan kemarin merupakan tugas terakhir KPU.  ”Alhamdulillah kondusif .”

Ia berharap dengan penetapan ini tidak ada pesta yang berlebihan dari para pendukung.  ”Kami berharap bahwa pasca Pilkada ini soliditas demokrasi lokal Cimahi tetap terjaga kami juga berharap bahwa aset silaturahmi yang harus dikedepankan yang terpenting mestinya harus berpikir kedepan bagai mana mensejahterakan Cimahi kedepan,” pungkasnya.(bun/zis)

Tinggalkan Balasan