jabarekspres.com – ELECTRONIC Arts (EA) Sports telah merilis 100 pemain dengan rating tertinggi di FIFA 18 untuk dimainkan secara online, di dalam satu feature unggulan FIFA; FIFA Ultimate Team (FUT). 10 Pemain terbaik dari 100 nama itu tidak sepenuhnya berbeda dibanding FIFA 17, terutama di lima nama pertama yang masih ditempati muka lama.
Sembari menanti FIFA 18 yang akan dirilis 29 September 2017, mari sama-sama kita lihat 10 pemain dengan rating terbaik di FIFA 18. (fft/ign)
- Cristiano Ronaldo
Tahun 2016 menjadi tahun terbaik Ronaldo yang meraih sukses bersama Real Madrid dan Piala Eropa bersama timnas Portugal. Tak hanya meraih trofi, Ronaldo juga melengkapinya dengan penghargaan individu berupa Ballon d’Or dan The Best FIFA Men’s Player. Tak ayal ia diberi rating tertinggi di FIFA 17 sebesar 94 poin.
Rating Ronaldo di FIFA 17 sama sekali tak berubah di FIFA 18, tetap 94 poin, meski usianya kini telah berumur 32 tahun. Kemampuan terbesar Ronaldo ada pada kemampuannya dalam melakukan tendangan dengan akurasi tinggi, yang mendapat penilaian 93 poin, diikuti dengan kecepatannya berlari dan skill olah bolanya yang bernilai 90 poin.
Mantan pemain Manchester United itu juga tak lagi sekedar beroperasi di sektor sayap sebagai penyerang sayap, melainkan penyerang tengah. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, cukup cerdas menjaga kebugaran Ronaldo dengan menempatkannya lebih dekat ke gawang lawan, sehingga ketajaman Ronaldo dalam mencetak gol tetap terjaga. (*)
- Lionel Messi
Pertarungan dalam perebutan status pemain terbaik dunia masih direbutkan dua pemain, Ronaldo dan rivalnya, Lionel Messi. Tapi, sebagian besar pengamat sepak bola pasti setuju jika melihat sisi obyektif persaingan keduanya, bahwa Ronaldo dalam dua tahun terakhir ini sedikit lebih baik dari Messi. EA Sports pun tampak setuju dengannya.
Pada FIFA 17 Messi ada di urutan dua dengan rating 93, begitu juga di FIFA 18. Kualitas terbaiknya ada pada kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar dengan nilai 95 poin – dalam kondisi terbaiknya, tak ada bek yang bisa menghentikannya. Teknik mendribel bola jadi keunggulan La Pulga di atas kecepatan berlari dan kemampuannya menendang, yang memiliki poin 89 dan 90.
