jabarekspres.com, GARUT – Sebanyak 1.799 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Garut siap diberangkatkan. Bupati Garut Rudy Gunawan, memastikan tahun ini tidak ada yang gagal berangkat haji karena masalah visa, karena semua sudah dipersiapkan.
Pemberangkatan haji untuk jamaah Garut dibagi lima kloter. Untuk keloter pertama Garut berangkat di kloter 20 pada 2 Agustus 2017 mendatang dengan jumlah 404 jemaah. Termasuk kondisi kesehatan setiap calon jemaah yang sudah diperiksa kesehatannya oleh tim medis termasuk pemberian vaksin. “Sebelum terbang, mereka terlebih dahulu ditempatkan di Embarkasi Bekasi,” pungkasnya.
Rudy meminta kepada para calon jemaah haji, yang akan berangkat tahun 2017 ini agar senantiasa mendoakan seluruh masyarakat Garut, terutama sangkan terhindar dari bencana alam, seperti yang telah terjadi banjir bandang tahun 2016 lalu.
“Saya memohon, agar 1.799 calon jemaah haji, untuk mendoakan Garut, terhindar dari bencana,” ujarnya, yang didampingi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat ditemui Radar Garut usai melakukan pelepasan jemaah haji di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, kemarin (25/7).
Sementara Kepala Kementrian Agama Kabupaten Garut, Usep Saefudin, mengatakan, jumlah jemaah haji yang berangkat tahun ini mengalami peningkatan hingga 20 persen ketimbang tahun lalu.
“Naiknya kuota haji di Garut ini dikarenakan sudah rampungnya proses renovasi yang sebelumnya dilakukan di Masjidil Haram Oleh karena itu maka kuota haji asal Garut ditambah hingga 20 persen,” katanya.
Berdasarkan data dari Kemenag Kabupaten Garut, calon jemaah termuda yang berangkat tahun ini berusia 18 tahun, sedangkan jemaah tertua berusia 89 tahun. (erf)