1.655 Peserta Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Sebanyak 1.655 peserta akan mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket C pada Sabtu (15/4).

Model ujian yang akan diikuti oleh peserta ini, berupa Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) lantaran belum siap untuk mengikuti model Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti tingkat SMA yang seluruhnya telah mengikuti UNBK di Kabupaten Bandung Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kasie Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Bidang Pendidikan Usia Dini (Paudni) dan Dikmas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Boyke Setiawan kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.

Ia menyebutkan, pelaksanaan ujian Paket C ini akan dibagi pada 6 rayon. Rayon pertama di Kecamatan Lembang, Cisarua dan Parongpong. Rayon dua di Kecamatan Cikalongwetan dan Cipendeuy. Rayon ketiga di Kecamatan Cipatat, Padalarang, Saguling dan Ngamprah. Rayon keempat di Kecamatan Batujajar dan Cihampelas.

Rayon lima di Kecamatan Cililin, Sindangkerta dan Gununghalu. Rayon enam di Kecamatan Rongga dan Cipongkor. Pelaksanaan akan berlangsung pada 15-16 dan 22-23 yang jatuh pada Sabtu-Minggu menyesuaikan dengan jadwal para peserta yang sibuk bekerja.

“Soal-soal ujian sudah ada di Dinas Pendidikan dan mulai didistribusikan ke setiap rayon. Mudah-mudahan tahun depan peserta paket C ini bisa mengikuti sistem UNBK.Dari sekarang kita siapkan dulu untuk sarana prasarananya. Hingga mempersiapkan juga dari para pesertanya,” katanya.

Menurut dia, para peserta yang mengikuti ujian ini, sebelumnya telah melakukan pendidikan non formal di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang berjumlah 27 PKBM di Kabupaten Bandung Barat. Para peserta paket C memiliki usia yang bervariasi.

“Sistem belajar sama dengan pendidikan formal pada umumnya. Namun, yang membedakan mereka memiliki jadwal belajar yang bervariasi disesuaikan dengan jadwal kosong mereka. Karena disibukan dengan bekerja,” terangnya.

Pengumuman kelulusan, sebut dia, akan disampaikan sekitar akhir Mei. Harapannya, tentu mereka bisa lulus 100 %. Sehingga memiliki peluang yang sama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mereka juga memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan besar lantaran memiliki ilmu seperti belajar di sekolah formal. (drx/yan)

Tinggalkan Balasan