jabarekspres.com, CIBEUNYING – Sebanyak 1.500 penghafal Al Quran (hafiz) dari 27 kota/kabupaten akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Jawa Barat di Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kota Bandung, 8-13 April mendatang.
Ketua Panitia STQ Tingkat Jabar 2017 Dady Iskandar mengatakan, pelaksaan lomba membaca dan hafalan kitab suci umat Islam tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Hanya saja, tahun ini panitia menerapkan system online yang diebut e-STQ.
”Perlombaan masih sama yakni empat bidang. Pertama, Musabaqoh Tilawatil Al Quran anak-anak dan Dewasa, Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) 1 juz dan 5 Juz, MHQ 10 juz dan 20 juz, MHQ 30 juz serta tafsir Bahasa Arab,” ujar Dady di Jalan Surapati, kemarin (6/4).
Menurut dia, proses registrasi peserta saat ini sangat ketat. Sebab, e-STQ bisa mencegah peserta suatu daerah mewakili daerah lain dengan manipulasi data penduduk.
Selain itu, dewan hakim yang dipilih pun sudah melewati proses sertifikasi. Dengan demikian, diharapkan bisa menghasilkan juara STQ yang benar-benar memiliki kemampuan terbaik untuk dikirim ke STQ tingkat nasional.
”Tahun kemarin, Jabar juara umum tiga di tingkat nasional. Saya ingin, untuk tahun ini bisa juara pertama asal panitia benar-benar ketat dalam administrasi pesertanya. Dengan e-STQ, bisa dicegah kecurangan manipulasi data peserta,” ujar dia.
Dady menambahkan, para pemenang akan diberdayakan di masjid-masjid sebagai pengelola. Pemenang STQ dapat dijadikan imam besar masjid lantaran memiliki kualitas bacaan yang bagus.
Menurut dia, STQ selalu diadakan dua tahun sekali. Dengan ajang ini, diharapkan bisa membangkitkan semangat para generasi muda untuk memelihara dan menggali maksa kandungan Al Quran. (*)