bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Laju pertumbuhan penduduk mendorong berbagai masalah. Salah satunya, penumpukan sampah jika tidak dikelola dengan benar.
di Kabupaten Bandung, volume sampah pun jauh melebihi kapasitas sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Kebersihan. Akibatnya, banyak warga yang mencari jalan keluar sendiri dengan membuang sampah ke sungai.
Edi Junaedi, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Alam Lestari mengaku, mampu menciptakan pemusnah sampah dari peralatan sederhana. Dia mengatakan, alat itu tercipta berawal dari keprihatinannya terhadap sampah yang kian hari kian banyak.
”Kami membuat alat yang bisa menjadi solusi dari permasalahan sampah di Kabupaten Bandung. (Sampah) Kian hari kian banyak, dan solusinya kurang ada perhatian. Kami menamakan alat ini Tungku Ajaib. Cara kerja kerja alat pemusnah sampah ini sederhana, tetapi hasilnya cukup memuaskan,” terang Edi.
Sampah basah maupun kering, lanjutnya, tinggal dimasukan ke dalam alat itu hingga dapat diurai dan dihanguskan. Buktinya, dari dua ton sampah, hanya menyisakan dua kantong kresek abu dalam waktu dua jam.
Edi menambahkan, alat pemusnah sampah ini sudah didemontrasikan ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Baleendah. Dengan menggandeng rekan kerja dari Ecovillage Kecamatan Baleendah dan pokja serba wangi sebagai pelaksana lapangan.
”Respon masyarakat cukup baik, bahkan para ketua RW meminta ke kepala desanya untuk membeli alat tersebut untuk tiap RW,” akunya.
Alvacino, ketua Ecovillage Kecamatan Baleendah menuturkan, sangat terbantu dengan alat pemusnah sampah tersebut. Sebab setiap menjalakan program kebersihan lingkungan, biasanya susah untuk membuang sampah. Namun dengan alat ini dapat langsung dimusnahkan.
”Semoga pemerintah dapat membantu dalam pengembangan prosuksi alat pemusnah sampah ini untuk direalisasikan ke tiap RW. Sehingga masyarakat akan merasakan manfaat alat ini dan peduli terhadap lingkungan. Maka bakal tercipta Kabupaten Bandung bebas sampah,” terangnya. (gun/fik)
