Waktunya bagi Donnarumma

bandungekspres.co.id, SETELAH era Dino Zoff berakhir, disambung dengan era Walter Zenga, yang kemudian berlanjut pada era Gianluigi Buffon. Era itu yang akan berakhir dalam satu atau dua tahun ke depan. Hingga pada satu tahun di mana ada penjaga gawang yang akan mengawali era setelah Gigi Buffon, ya bersiaplah dengan era Gianluigi Donnarumma.

’’Donnarumma adalah fenomena. Tahun ini harusnya menjadi tahunnya Donnarumma, meskipun itu tidak mudah,” puji Giovanni Galli, mantan penjaga gawang AC Milan yang bermain di akhir dekade 1980-an, sebagaimana dikutip dari situs Il Milanista. Galli memuji Donnarumma setelah menonton aksi pemain 17 tahun itu dalam pramusim pertama Milan kontra Girondins de Bordeaux (17/7).

Rossoneri – julukan Milan – menang 2-1. Gigi – begitu Donnarumma biasa akrab disapa – main selama 45 menit babak pertama. Namun, selama dia bermain tidak satu pun peluang-peluang yang bisa dibuat Bordeaux berbuah dengan gol. ’’Kesalahan masih ada darinya. Dia harus terus memperbaiki diri, sekalipun kesalahan itu penting baginya untuk lebih baik lagi,” lanjutnya.

Ya, Gigi memang harus memperbaiki dirinya. Musim lalu, Gigi mampu menyingkirkan penjaga gawang yang usianya jauh lebih senior darinya di Milan. Sebut saja Christian Abbiati dan Diego Lopez. Sejak 25 Oktober, portiere utama Milan di Serie A pun menjadi milik pemain kelahiran Castellammare di Stabia, itu.

Hasilnya? Dari 30 kali penampilannya di Serie A plus sekali bermain di Coppa Italia, kebobolan Donnarumma sekitar 30 gol. Atau, apabila dirata-rata per pertandingan Gigi kebobolan 0,96 gol. Selain itu, dalam musim pertamanya Gigi mampu melesat dalam sepuluh besar penjaga gawang dengan angka cleansheet terbanyak.

Dengan 11 kali cleansheet, Gigi bersanding dengan Federico Marchetti (Lazio), Albano Bizzarri (Chievo) dan Andrea Consigli (Sassuolo). Padahal, usia ketiga pemain itu lebih senior darinya. Namun, apabila dibandingkan dengan Buffon lumayan jauh gap jumlah cleansheet-nya. Musim lalu Buffon bisa melakukan 21 kali cleansheet.

Lagi-lagi pengalaman yang jadi pembeda antara Gigi Buffon dan Gigi Donnarumma. Vincenzo Montella sebagai allenatore anyar Milan kepada Sport Mediaset menilai kegemilangan Donnaruma di musim 2016-2017 tidak akan pudar. ’’Dia masih menunjukkan sesuatu yang hebat seperti musim lalu, di usia yang sangat muda, semuda anakku,” sebut Montella.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan