Wacanakan Kontingen Tinggal di Rumah Warga

PEMERINTAH Daerah mulai mengantisipasi penginapan para atlet PON yang akan bertanding di Karawang. Sebagai tuan rumah venue dayung, Pemda Karawang mewacanakan untuk menginapkan para atlet di rumah warga. Hal ini mengingat lokasi venue dayung jauh dari hotel (kota).

Kabid Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga, Gunadi mengatakan, pelaksanaan Sea Games tahun kemarin, para atlet memilih menginap di rumah warga dibandingkan harus bolak balik ke kota. Efesiensi waktu menjadi alasan para atlet waktu itu. ”Selain itu lebih fresh tinggal dengan warga dekat lokasi venue,” terang Gunadi kemarin (28/3).

Dikatakan Gunadi, pihaknya sudah kordinasikan dengan sejumlah kepala desa agar para atlet diterima untuk menginap di rumah warga.

Kehadiran para atlet yang menginap di rumah warga pada dasarnya tidak mengganggu aktivitas. Selama pergelaran Sea Games kemarin, para atlet malah merasa rindu atas kedekatan warga. Hal itu dinilai sebagai bentuk apresiasi warga dalam mendukung pelaksanaan PON, khususnya bagi venue dayung.

”Setelah kami kordinasikan. Mereka malah menyambut baik dan senang para atlet masuk dan sekaligus menginap di rumah warga,” jelas Gunadi.

Selain itu menurutnya, persiapan lain seperti akses masuk menuju lokasi venue sudah dilakukan pembangunan agar atlet yang datang mendapatkan image yang bagus.”Jalan-jalan sudah mulai ada pembangunanya,” ungkapnya.

Dengan kegiatan besar ini, diharapkan masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya. Terutama dalam masalah ekonomi. Pergelaran ini akan membutuhkan UKM mendadak baik pedagang minuman, makanan ataupun souvenir akan menjadi kebutuhan para atlet.

”Kami sekaligus memberikan peluang ini kepada warga sekitar. Kami inginkan ada penataan yang jelas agar tidak sembraut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, venue dayung akan dilaksanakan Situ Cibelue. Lokasi ini malah sudah berstandar internasional. Posisi lahan venue dimiliki oleh Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat, yakni PT BBWS. Sebagai sarana olahraga, seharusnya pengelolaanya diberikan kepada pemerintah daerah. (ask/din/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan