bandungekspres.co.id – SUDAH satu pekan tim panjat tebing Pelatda Jabar berada di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk beradaptasi dengan venue pertandingan PON XIX/ 2016 Jabar. Rencananya juga, di sana dijadikan tempat training camp (TC).
Pelatih cabor panjat tebing Pelatda Jabar Erianto Rozak menuturkan, sejak 14 Mei 2016 tim Jabar sudah pindah latihan dari Lapangan Padjajaran dan akan menetap di Cikole Lembang sampai pelaksanaan pertandingan PON yakni 17-29 September 2016.
”Satu kelebihan bagi kami karena bisa mencoba venue pertandingan dan beradaptasi perdana dibanding kontingen atlet daerah lain,” tegasnya kepada Radar Bandung (grup Bandung Ekspres) saat dihubungi melalui telepon belum lama ini.
Di samping bisa beradaptasi dengan arena papan panjat yang akan digunakan PON XIX, kata Erianto, ada hal yang tidak kalah penting yaitu bisa beradaptasi dengan iklim yang dingin dimana berbeda dengan tempat latihan sebelumnya.
”Awal pertama pindah banyak atlet yang merasa kedinginan tapi sekarang sudah sepekan saya bisa melihat mereka mulai terbiasa,” tuturnya.
Ditambahkan Erianto, kepindahan arena latihan tim Pelatda Jabar memang dirasa telat mengingat PON XIX tinggal 4 bulan. Akan tetapi, pihaknya sendiri sudah memperhitungkan masalah tersebut dan tidak mempengaruhi kualitas latihan atlet. ”Idealnya enam bulan harus adaptasi dengan lingkungan. Tapi, tidak apa masih ada jeda waktu untuk melatih para atlet di venue baru ini,” tuturnya.
Maka, lanjut Erianto, setelah bisa merasakan venue baru, tim Pelatda Jabar bisa dengan maksimal berlatih tanpa ada gangguan dan hambatan. ”Kalau latihan di tempat yang dulu sedikit terganggu dengan situasi yang ramai, tapi di sini tim bisa leluasa, adapun program latihan yang baru hanya menambah jadwal latihan saja asalnya dua kali dalam sehari tinggal ditambah jadi tiga kali,” tandasnya. (jpg/fik)
