Usai Kampanye Sibuk jadi Dokter

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Calon Wakil Wali Kota Cimahi, Irma Indriyani mengaku kerap pulang terlambat seusai dirinya menggelar kampanye. Selidik punya selidik hal itu lantaran dirinya seusai kampanye langsung dikerubuti masyarakat yang meminta pengobatan atau konsultasi kesehatan gratis.

”Sebagai seorang dokter yang jam kerjanya 24 jam. Saya biasa menolong pasien siang malam. Saya juga seorang ibu merasakan kesulitan dan capeknya seorang ibu,” kata Irma Indriyani, disela kampanye di Sindangsari  kel Melong kemarin.

Pasangan calon Hadad-Irma (HADIR) itu  menjelaskan,  pentingnya pendidikan ibu dalam mendidik anaknya. Mendidik anak, sebut dia bukan sekedar memberi jajan, menyuruh dan melarang tetapi harus mempunyai seni tersendiri.  ”Kelak, kalau kami terpilih kami berkeinginan mendirikan sekolah gratis  bagi ibu-ibu dari keterampilan menjahit, mengurus rumah, mendidik anak dan menjaga kesehatan di usia lanjut,” tambahnya.

Selepas kampanye, lanjut dia, dirinya memang kerap dikerubuti ibu-ibu yang berkonsultasi mengenai penyakit, cara pengobatan, mengurus anak sampai pada tata cara memakai kerudung. Semuanya dilayani dokter istri wakil ketua DPRD Cimahi,  Bambang Purnomo ini,  dengan sabar.

Nining, warga Sindangsari Cimahi mengungkapkan rasa bangganya dapat berkomunikasi langsung dengan Irma terkait penyakit asam uratnya, makanan yang dipantang serta pengobatan lainnya.  ”Mudah-mudahan pasangan Hadir menang, agar bisa terus berkonsultasi dengan bu dokter gratis,” kata Nining disambut riuh ibu-ibu. (bun/c002)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan