Tumbuhkan Cita-cita Anak, 700 Relawan Ikut Serta Kelas Inspirasi

bandungekspres.co.id– Sebanyak 700 relawan dari berbagai kota di Indonesia mengajar siswa di sekolah-sekolah dalam Kelas Inspirasi. Mereka yang berlatang belakang profesi berbeda memberikan berbagai pengalaman tentang profesi amsing-masing.

Salah satu relawan, Bang Aswi, mengajar di SD Miftahul Iman. Pria yang aktif menulis di blog ini sudah mengikuti empat kali Kelas Inspirasi. Tiga di antaranya dilaksanakan di Kota Bandung dan satu lagi di Kota Jakarta. Setiap kali mengikuti kelas inspirasi, dia selalu merasa ketagihan untuk terus berpartisipasi sebagai relawan di acara tersebut.

”Saya seakan mendapatkan suntikan semangat baru ketika saya mengajar dan berhadapan dengan anak-anak SD,” kata Bang Aswi kepada Bandung Ekspres saat ditemui di Graha Bakti Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, kemarin (24/2).

Bahkan, dirinya selalu bertekad untuk menjadi lebih baik lagi ketika mengajar di Kelas Inspirasi. Mengingat, dia juga telah memiliki dua anak yang sedang belajar di SD. Alasan utama pihaknya mengikuti Kelas Inspirasi, yaitu karena menyukai belajar. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, tidak bisa mengajar seperti guru lainnya.

Menurutnya, Kelas Inspirasi diadakan sebagai upaya mengenalkan cita-cita ke depannya siswa SD akan menjadi apa. Serta mengenalkan berbagai profesi yang ada di Indonesia.

Masing-masing relawan menyetor iuran untuk kebutuhan mengajar sehari mereka. Bahkan mereka tidak diberikan uang tambahan lainnya untuk mengajar.

”Mereka datang dengan uang sendiri, berusaha untuk cuti dan ngeluarkan uang sendiri untuk kebutuhan mengajar,” terangnya.

Yang paling unik, diselenggarakannya Kelas Inspirasi yaitu setiap tahunnya mengajar di sekolah yang berbeda dengan rekan yang berbeda juga. Kelas Inspirasi sendiri tidak pernah datang kembali di sekolah yang sama. Sehingga, SD yang dikunjungi selalu berbeda.

Dia menjelaskan, Kelas Inspirasi ini merupakan bagian dari Indonesia Mengajar. Bedanya, Indonesia Mengajar diperuntukan kepada kaum muda. Adanya Kelas Inspirasi, lanjut dia, sebagai wadah agar orang yang tidak memiliki usia muda bisa mengajar. Untuk itu, pihaknya mengapreasi hal tersebut.

”Untuk ke depan bisa melibatkan relawan yang lebih banyak lagi dan bisa mengjangkau SD-SD yang belum terjangkau,” katanya.

Tinggalkan Balasan