TPP PNS Bakal Ditransfer ke Istri

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini memiliki jurus jitu untuk mengatasi perselingkuhan sebab pemberian Honor yang berikan kepada PNS kini sudah dihapuskan.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya saat ini telah memberlakukan Tujangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang ditransfer langsung ke Istri PNS yang ada di lingkungan Pemprov Jabar.

Cara ini, kata dia, merupakan sistem inovasi yang dikembangkan dalam bentuk sasaran kinerja online yang bertujuan memantau Kinerja PNS sehingga TPP diberikan berbasis kinerja pegawai.

”Ide dasarnya kenapa TPP itu ada sebab pemberian honor diberikan tidak merata tergantung dari banyaknya proyek disebuah OPD,” jelas Heryawan ketika ditemui di Gedung Sate, kemarin (25/11)

Dirinya menilai, banyaknya proyek dalam setiap OPD disebabkan tugas dan fungsinya berbeda seperti di Dinas Bina Marga dan PSDA tetapi untuk Dinas Sosial, Bapusipda justru lebih banyak pelayanan sehingga memunculkan perbedaan honor yang beragam.

”Bahkan mencolok, malah ada yang bilang, oh ini dinas air mata dan dinas mata air, kan begitu dulu,” ucap Heryawan.

Selain itu, kalau ada mutasi yang merupakan keharusan selalu menjadi perbincangan bahkan ada yang bilang kalau dimutasi dari air mata ke mata air, PNS itu jadi gembira tetapi kalau sebaliknya malah menjadi nangis menjadi air mata. Menurutnya, waktu masih ada Honor tiap kali ada kegiatan selalu diberikan honor secara langsung tetapi amplopnya tidak tahu kemana.

Untuk itu, agar berdasarkan asas keadilan maka pemprov membuat inovasi ini dengan melakukan terobosan. Sebab, kata dia,0 PNS bertugas di instansi mana pun adalah melayani publik sehingga honor diganti dengan penilain Kinerja dengan diberikan TPP.

”Tapi kalau TPP kan bulanan, ditrasfer langsung sehingga orang rumah tahu dan menjadi lebih pasti bahkan diprediksi ini bakal menghilangkan perselingkuhan karena uang TPP langsung ditransfer kerekening istrinya,” ujar dia.

Heryawan berharap dengan adanya TPP ini diharapkan PNS bisa lebih semangat lagi dalam meningkatkan kinerja terlebih dalam merencanakan kehidupan rumah tangga lebih baik.  ”Jadi kalau TPP ini dikumpulkan keluarga PNS bisa merencanakan untuk keperluan seperti sekolah, membeli kebutuhan hidup dan lainnya. Tapi kalau diamplopin ya ga tau kemana,” pungkas Heryawan. (yan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan