Tingkatkan Minat Baca Melalui Gerobak Buku

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Kecamatan Regol akan segera memiliki Gerobak Baca. Program Gerobak Baca merupakan penyediaan gerobak berisi buku-buku dalam rangka meningkatkan minat baca di masyarakat. Program itu, dilakukan sebagaimana arahan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada para camat se-Kota Bandung.

Pihak kecamatan Regol telah melakukan komunikasi dengan pihak ketiga yang akan memberikan bantuan sebanyak 10 Gerobak Baca. ”Kalau kemarin di-sounding, yang disiapkan sampai 10 gerobak baca. Nanti akan disebarkan di setiap kelurahan,” ungkap Sekretaris Kecamatan Regol, Aris Rusdianto di Balaikota Pemkot Bandung kemarin (16/9).

Aris menjelaskan, untuk mengisi Gerobak Baca tersebut buku-buku akan diperoleh dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapusarda) Kota Bandung dan sumbangan dari masyarakat yang dikumpulkan melalui kampanye sumbangan buku dan mainan yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung.

”Pak Wali bikin twit (kicauan di media sosial Twitter-red) untuk sumbang buku dan sumbang mainan. Spanduknya sudah ada di Balonggede tentang sumbang buku dan mainan itu,” tukas Aris.

Rencananya, peluncuran Gerobak Baca akan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi ke-206 Kota Bandung tingkat Kecamatan Regol.

Selain program Gerobak Baca, Kecamatan Regol, juga menggulirkan program Marisa, yakni shalat Magrib dan Isya bersama warga.

Pada kegiatan ini, aparatur kewilayahan baik di kecamatan maupun kelurahan melakukan salat berjamaah bersama masyarakat.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pengajian dan sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat. Marisa biasanya dirangkaikan dengan kegiatan Subuh Keliling dan Jumat Keliling. Bahkan jika memungkinkan, kegiatan dilanjutkan dengan bersepeda bersama pada hari Sabtu pagi.

”Mulai salat magrib bersama, dilanjut pengajian sampai ke Isya. Kemudian subuh keliling. Dilanjut lagi ke Jumat keliling,” ujar Aris.

Sehingga, kalau kita ambil, Marisanya setiap hari Kamis sore, kemudian subuh kelilingnya Jumat pagi. Kalau Jumatnya berhalangan, ditarik ke Sabtu. Jadi hari Sabtu sekalian bersepeda. Jadi setelah subuh keliling, Pak Camat sama Pak Lurah keliling naik sepeda,” terang Aris.

Kegiatan tersebut dilakukan bergiliran di setiap kelurahan di Kecamatan Regol. Wilayah Regol miliki 7 kelurahan, terdiri dari 60 RW dengan luas wilayah 430 ha. Wilayah yang terletak di pusat Kota Bandung ini dihuni  81.265 jiwa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan