Tina Talisa Ubah Ritme Kerja

Presenter Tina Talisa tidak bisa lepas dari karirnya. Setelah dua tahun yang memutuskan pamit dari karir yang membesarkan namanya.

Tina-sapaan akrabnya,-makin pede berkarir sendiri. Perempuan kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 tersebut menciptakan lapangan kerja.

”Sejak saya pamit di televisi. Saya sempat ambil freelance. Kemudian membangun perusahaan sendiri,” ujarnya, belum lama ini.

Keputusan membuka lapangan kerja dengan membangun perusahaan merupakan mimpinya sejak lama. Apalagi dengan status barunya yang telah berumah tangga, dirinya tak mungkin meninggalkan tangung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya.

”Sudah saatnya saya harus mengubah ritme kerja,” kata presenter yang sempat meraih penghargaan  Panasonic Gobel Awards 2012 untuk kategori Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit itu.

Tak hanya di bidang media. Mantan finalis putri Indonesia 2013 yang sempat gagal membangun rumah tangga bersama putra mantan Kepala Bapennas Paskah Suzetta, Muhammad Eggi Hamzah itu membangun Production House (PH) dan public relation.

”Semuanya masih berhubungan dengan karir saya sebelumnya kok,” kata perempuan yang kini melabuhkan hatinya dengan pengusaha yang juga duda, Amrinur Okta Jaya yang biasa disapa Bang Adie itu.

Sebagai bukti keseriusannya dalam membangun perusahaan. Tina mengaku bakal memproduksi film layar lebar yang rencananya mulai produksi tahun depan. ”Insya Allah tahun depan produksi layar lebar. Ada yang sedang kami garap serius,” jelasnya.

Sayangnya, Tina belum berani menjelaskan secara detil kejutan yang akan disiapkan untuk pencinta film tanah air itu. ”Nanti kalau ada waktunya saya akan bercerita lebih banyak, karena kita kerja sama institusi media yang besar. Rencananya di produksi di akhir tahun dan rilis di tahun depan,”paparnya.

Termasuk para pemain yang bakal di libatkan dalam film tersebut. Tina pun tak berani membocorkanya. ”Jangan dulu, nanti kita undang temen-temen kalau sudah siap,” tegas presenter acara Apa Kabar Indonesia Malam itu.

Yang pasti, dalam film tersebut dirinya tak terlibat. ”Nggak. Ini film soal remaja. Kalau saya main pasti saya jadi ibu-ibu. Bener-bener saya jadi orang di belakang layar,” tegasnya lantas tertawa. (ash/JPG/rie)

Tinggalkan Balasan