Tiga Pemain PSMS Dicoret

bandungekspres.co.id, MEDAN – Meski putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) B masih menyisakan satu laga, Abdul Rahman Gurning sudah mulai melakukan perombakan skuad. Selain mulai mendatangkan pemain, ada tiga pemain yang masuk daftar coret.

Ketiga pemain yang didepak adalah Ivan Sohana,  Roni Fatahillah dan Saddam Liputo. ’’Ivan dan Ronny sama sekali tidak pernah turun, bahkan tidak pernah ada di bench saat laga,” kata Gurning usai latihan kemarin.

Dicoretnya Roni cukup mengejutkan mengingat PSMS belum punya stoper yang benar-benar mumpuni. Apalagi mantan bek Kwarta ini sempat masuk kerangka utama Gurning dalam beberapa kali uji coba. Selain itu dia juga cukup berpengalaman bermain di Persegres dan Kwarta.

“Saya sempat coba beberapa kali di tim utama, tapi tidak juga ada perkembangan. Lagipula mereka bukan pemain asli Medan,” kata eks pelatih Bintang Jaya dan Arema ini.

Khusus untuk Saddam pencoretannya ternyata ada andil pengurus. Mengenai alasannya Gurning ogah membeberkan. “Saya juga tidak tahu kenapa, coba tanya langsung ke pengurus tim,’’ sambungnya.

Namun dalam latihan beberapa waktu lalu, Saddam sempat terlihat memberontak saat latihan game simulasi, dirinya tidak diikutsertakan. Bisa saja hal itu menjadi pemicu, Saddam masuk daftar coret. Begitupun menurut Gurning, level permainan Saddam juga tak istimewa.

“Ya dia juga bukan pemain kunci. Jadi tidak ada alasan saya mempertahankan dia di depan pengurus,” beber mantan pemain timnas era 80-an ini.

Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan, Gurning bergerak cepat mendatangkan amunisi baru. Kemarin, satu pemain merapat yakni Muhammad Yusuf. Pemain yang pernah memperkuat Deltras ini diseleksi. Selain itu ada beberapa nama lagi yang dipanggil yakni Aidun Sastra dan Luis Irsandi. Namun keduanya belum terlihat.

’’Mereka dipanggil setelah kita lihat penampilannya dari uji coba kemarin dan hasilnya lumayan baik. Meski mereka sejauh ini masih non-klub, tapi sesuai keinginan pengurus bahwa kita akan utamakan pemain asli daerah untuk bergabung dalam tim,’’ sambungnya.

Sementara dari tiga pemain seleksi sebelumnya hanya Nico Malau yang lolos untuk putaran kedua. Safri Koto dan Ucok gagal lolos. ’’Tapi tetap saja, mereka belum bisa main nantinya lawan Bangka. Mereka kita siapkan untuk putaran kedua, selain untuk mengisi beberapa posisi yang sejauh ini kosong,’’ tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan