Terdampak Retakan Tanah, 191 Jiwa Mengungsi

Bandungekspres.co.id, SINDANGKERTA – Sebanyak 54 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 191 jiwa, di Kampung Dengkeng RT 02/12, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat terpaksa mengungsi ke tanah milik Perhutani yang berlokasi di Kampung Datar Kurai Loji, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta. Pasalnya, rumah warga yang ditempati saat ini telah terjadi retakan tanah yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan terjadinya bahaya longsor terhadap permukiman warga.

Kepala Polsek Sindangkerta Ajun Komisaris Caca Supriatna mengungkapkan, retakan tanah ini menjadi ancaman warga lantaran di musim penghujan seperti saat ini kerap menimbulkan bencana longsor. Oleh karenanya, pihak kepolisian langsung mengambil tindakan dengan melakukan imbauan dan memindahkan warga ke tempat yang lebih aman. ’’Diduga retakan tanah ini terjadi akibat curah hujan yang saat ini cukup tinggi. Membuat kondisi tanah retak dan perlu diwaspadai akan terjadinya longsor,” kata Caca kepada wartawan, kemarin.

Diungkapkan Caca, dalam rangka berikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat untuk menyiapkan tempat pengungsian. ’’Sebanyak dua buah tenda sudah dibangun untuk tempat warga sementara,” tukasnya.

Kendati sudah disiapkan tenda pengungsian, lanjut dia, masih ada beberapa warga yang memang memaksakan untuk tinggal di rumahnya. Namun, dirinya terus mengupayakan agar rumah warga yang terancam longsor harus dipindahkan ke tempat yang aman sebelum adanya korban jiwa. ’’Jika tebing ini longsor akan menimpa pemukiman warga, namun masih saja ada warga yang ingin menempati rumah. Alasannya memberi pakan ternak,” ungkapnya.

Diungkapkan Caca, hingga saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Pemkab Bandung Barat untuk penanganan warga yang terkena musibah. Dia juga ingin memastikan kapan warga bisa kembali sesuai dengan arahan dari pemerintah daerah. ’’Kami belum bisa memastikan kapan warga boleh kembali, bantuan logistik sudah disiapkan untuk pengungsi. Koordinasi terus kami lakukan,” pungkasnya. (drx/vil)

Tinggalkan Balasan