Tenang, Calhaj Asal SumedangTetap Berangkat

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mendorong semua calon jemaah haji (calhaj) yang tertunda untuk bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2 September 2016 mendatang. Itu terkait adanya beberapa calhaj yang gagal berangkat pada 10 Agustus lalu karena belum mendapatkan visa.

Sesuai jadwal, sebelumnya calhaj asal Sumedang akan berangkat pada Gelombang 1 pada kelompok terbang (kloter) 65. Namun, menurut keterangan, pemberangkatan calhaj Sumedang itu pun bisa saja jadwalnya dimajukan sebelum tanggal 2 September itu, sehingga semua calhaj harus sudah siap-siap dari sekarang.

”Pak bupati sudah mengatakan bahwa Pemkab Sumedang akan berusaha agar semua calhaj bisa berangkat semuanya sesuai jadwal pemberangkatan untuk kloter 65 tersebut, yaitu tanggal 2 September 2016, jangan lewat dari jadwal itu,” kata Plt Kepala Bagian Kesra H Rusyana, kepada Sumeks, kemarin.

Menurut Kepala Humas Kemenag Sumedang H. Hasan Bisri, pihaknya memang sudah mengajukan usulan ke Kementrian Agama, bahwa untuk jemaah haji sisanya dari Sumedang bisa berangkat bersama-sama satu kloter saja supaya tidak tercecer lagi. Makanya, Kementrian Agama Sumedang mendesak kepada pusat supaya bisa mengusahakan penyelesaikan persoalan visa tersebut sebelum 2 September itu. ”Usulannya memang begitu,” kata Bisri.

Namun, Bisri mengatakan pula, bahwa untuk keberangkatan jemaah haji dari Sumedang tersebut bisa saja jadwalnya dimajukan atau sebelum tanggal 2 September. Sebab, bisa saja visa tersebtu sudah turun semuanya. ”Jadi untuk semua calhaj harus siap-siap dari sekarang saja supaya bila ternyata dimajukan mereka sudah siap berangkat,” kata Bisri melalui telepon.

Sebelumnya, pada pemberangkatan calhaj Sumedang gelombang pertama kloter 7 sebanyak 83 jemaah calhaj Sumedang tertunda karena visanya belum turun. Sehingga, riilnya calhaj yang berangkat pada hari Rabu tanggal 10 Agustus itu hanya 354 orang. Jamaah calhaj Sumedang yang belum memperoleh visa seluruhnya ada 181 orang.

Tetapi 98 orang di antaranya, akan berangkat pada gelombang dua (kloter 65) pada 2 September 2016. ”Riilnya yang sudah berangkat ada 354 orang,” kata Kepala Sub Bagian Bagian Agama, Pendidikan, kebudayaan dan Kesehatan pada Bagian Kesra, Saepul Amin.

Sementara itu, di wilayah berbeda,  sebanyak 444 calon jamaah haji asal Karawang berangkat pada Sabtu (13/8). Pemberangkatan ini dilepas Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Karawang, Hadis Herdiana di Plaza Pemkab Karawang. Sebanyak 444 calon jamaah haji tersebut merupakan pemberangkatan gelombang pertama yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12, di mana ada 204 jamaah laki-laki dan 240 perempuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan