TC Atlet Popda Dipercepat

[tie_list type=”minus”]Disbudparpora Siapkan Anggaran Rp300 Juta[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon akan segera menggelar training camp (TC) atlet proyeksi Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jabar 2016. Disbudparpora tidak memiliki banyak waktu jika pelaksanaan Popda 2016 dimajukan.
Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah memang belum merilis jadwal resmi Popda 2016. Namun, Disbudparpora Kabupaten Cirebon mengaku sudah mendapatkan informasi secara lisan dari panitia Popda 2016 yang menyatakan pelaksanaan pesta olahraga pelajar se-Jawa Barat itu akan dihelat Mei mendatang atau dipercepat satu bulan dari biasanya. Popda Jabar biasanya digelar bulan Juni.
”Perubahan ini kemungkinan berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Jawa Barat pada September mendatang,” ujar Kepala Bidang Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H Kabul Setiawan, kemarin.
Untuk itu, Kabul berniat mengumpulkan koordinator setiap cabang olahraga (cabor) dalam waktu dekat ini. ”Harus ada pertemuan dengan cabor dalam waktu dekat ini. Itu untuk membahas soal-soal teknis pada pelaksanaan pemusatan latihan (TC) atlet,” katanya.
”Berdasarkan pemantauan kami, persiapan masing-masing cabor sebetulnya sudah dilakukan lebih awal. Program latihan sudah berjalan pasca Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III Cirebon, Agustus tahun lalu. Namun untuk pematangan, masih diperlukan pemusatan latihan,” jelasnya.
Disbudparpora sudah menyiapkan anggaran Rp300 juta. Kabul menjanjikan tambahan uang transport atlet selama mengikuti pemusatan latihan. Sebelumnya, para atlet hanya mendapatkan uang transport Rp30 ribu per latihan.
”Tambahanya tidak banyak. Tapi paling tidak kita berusaha membuat suatu perubahan yang lebih baik. Jika dulu Rp30 ribu, tahun ini uang transport sebesar Rp50 ribu per atlet,” jelasnya.
Persiapan Popda Jabar 2016 merupakan bagian kecil dari misi besar yang ingin dicapai Disbudparpora tahun ini. Ada empat program pokok yang akan dilaksanakan Disbudparpora. Yakni, identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan, pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat, penyelenggaran kompetisi olahraga dan pemassalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
”Pengiriman atlet ke Popda hanya satu bagian dari sub program yang akan dilaksanakan Disbudparpora. Kita masih banyak program lainnya. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam pelaksanaan maupun hasil yang dicapai,” pungkas Kabul. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan