Tango Masih Terlalu Kuat Buat Bolivia

bandungekspres.co.id – Argentina masih terlalu kuat buat Bolivia. Meski sudah memastikan lolos ke perempat final Copa America Centenario 2016, Argentina tampil ganas saat melakoni laga terakhir di Grup D.

Merumput di Centurylink Field, Seattle, Rabu (15/6) pagi WIB, Argentina menang telak 3-0.

Semua gol tercipta di babak pertama, melalui Erik Lamela (’13), Ezequiel Lavezzi (’15) dan Victor Cuesta (’33).

Dominasi Argentina pada laga ini memang luar biasa. Mereka berhasil menguasai jalannya laga secara total.

Laga berjalan baru 15 menit, Tim Tango sudah bisa mencetak dua gol lewat tendangan bebas Erik Lamela dan sepakan keras Ezequiel Lavezzi.

Gol ketiga pun terjadi tak lama yaitu pada menit ke-32 kala bek tengah Victor Cuesta berhasil mengubah arah tembakan Lavezzi hingga masuk ke gawang.

Berada di atas angin, Argentina disinyalir akan menambah gol, apalagi Lionel Messi masuk pada babak kedua.

Sayang, prediksi itu tak tepat. Bolivia melakukan taktik parkir bus dan permainan sangat keras lewat tekel-tekelnya. Messi pun sebenarnya mendapat beberapa peluang tapi tak satu pun berbuah gol.

Di babak kedua, meski megabintang Tim Tango, Messi masuk menggantikan Gonzalo Higuain, Argentina tak menambah pundi golnya. Dalam 1 x 45 menit kedua ini, Argentina memang tak mencetak gol namun sukses mempermainkan Bolivia dengan aksi dan atraksi bak penari Tango.

Hasil ini membuat Argentina sah sebagai juara Grup D dengan sembilan poin. Tim asuhan Gerardo Martino menyapu bersih semua laga. Menang 2-1 atas Chile, 5-0 atas Panama dan 3-0 dengan Bolivia.

Pelatih Argentina, Gerardo Martino, makin yakin timnya punya peluang juara Copa America Centenario 2016 yang sangat besar. Keyakinan itu menyusul hasil sempurna yang diperoleh Argentina di Grup D dengan meraup semua kemenangan.

’’Kami tim yang solid. Kami bermain baik di babak pertama (melawan Bolivia) dan itulah perbedaannya,” kata Martino. ’’Kami dalam momen yang baik, kami punya banyak pemain yang pulih dari cedera dan kami dalam kondisi yang bagus di fase knock-out ini,” sesumbarnya.

Lebih jauh, Martino memastikan akan kembali menurunkan bintangnya,  Messi, di perempat final nanti. Pada laga melawan Bolivia, Messi baru diturunkan mantan pelatih Barcelona itu di babak kedua menggantikan Gonzalo Higuain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan