Tambah Laboratorium Baru Skala Dunia

bandungekspres.co.id, COBLONG – Institut Teknologi Bandung (ITB) tambah satu Laboratorium kontrol baru berskala internasional berteknologi Industrial Internet of Things (IioT). Menurut Presiden Direktur Honeywell Indonesia Alex Pollack, teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan insinyur global terkini.

”Bukan hanya itu, laboratorium dilengkapi juga dengan Experion PKS Orion. Di mana teknologi itu digunakan dalam sistem pengendalian terdepan, terbuka dan cyber-secure di pasar,” ungkap Alex kepada wartawan di ITB kemarin (1/12).

Sistem tersebut, lanjut dia, digunakan untuk memberikan pelajaran tentang termoninamika, pengendalian proses dasar dan advanced control. Ketiganya sering digunakan di industri minyak dan gas, penyulingan, petrokimia, energy dan pertambangan.

Khusus untuk penyulingan, kata dia, sudah terdapat unit distilasi skala kecil dan sistem kendali. Terutama untuk unit distilasi, selain penyulingan minyak mentah, nantinya bisa digunakan untuk penyulingan biodiesel,  minyak tanah, kimia dan pelarut.

”Untuk sistem kendali ini dibagi menjadi dua. Yakni, sistem pengendalian terdistribusi dan sistem scada,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya yakin bahwa teknologi tersebut dapat membantu mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan. Khususnya pada sektor minyak dan gas agar menciptakan lingkungan lebih aman, produktif dan efisien.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, laboratorium ini akan sangat membantu meningkatan pendidikan mahasiswa dalam teknis kelas dunia mereka. Terutama dalam menyiapkan mahasiswa sebelum masuk kepada dunia kerja.

Diakui olehnya, saat ini daya saing manusia akan semakin meningkat dalam dunia industri manufaktur. Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Jaka Sembiring mengatakan, mahasiswanya memang sudah disiapkan sejak dini untuk dunia kerja. Apalagi ketika memasuki perkuliahan tingkat dua hingga empat. ”Mereka sudah disiapkan untuk fokus pada dunia kerja,” jelasnya.

Bukan hanya menyiapkan dunia kerja, para mahasiswa juga dididik untuk sadar terhadap dampak lingkungan. Saat ini, banyak perusahaan yang sedang mencari lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang pandai menjaga lingkungan. ”Ini sudah terbiasa dan menjadi nilai tambah bagi ITB ke depan,” pungkasnya. (nit/fik)

Tinggalkan Balasan