bandungekspres.co.id – Tim Putri SMA BPK Penabur Cirebon berhasil merebut gelar juara Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series East Region 2016 – East Region pada laga revans menghadapi SMAN 9 Bandung. Kemenangan itu diraihnya setelah berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 38-58 di GOR Pajajaran, Kota Bandung, kemarin.
Pada musim ini, SMA BPK Cirebon Bandung, memang belum terkalahkan selama gelaran Honda DBL West Java Series 2016- East Region. Faktor keberhasilannya, tak lepas dari strategi pelatih Sugeng Purnomo. Kolaborasi Deniece dan Siska dengan mudah menggempur pertahanan dari SMAN 9 Bandung.
SMA BPK Penabur Cirebon tampil memukau sejak tip off. Meisyn dan kawan-kawan langsung bermain agresif, berkali-kali mereka berhasil mendobrak pertahanan SMAN 9 Bandung dan dengan mudah menguasai jalannya pertandingan.
Bukan hanya itu, Deniece mampu menjadi mesin poin yang berhasil membobol gawang lawan dengan mudahnya dan Siska dengan manuver yang lincah di Q-hall lawan. Pada kuarter pertama keduanya berhasil unggul dengan mencetak mencetak score 15 – 8. Di kuarter kedua, SMAN 9 Bandung berhasil mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, tetap unggul dengan score 27 – 23. Setelah half time, SMA BPK Penabur Bandung semakin mudah menggempur pertahanan SMAN 9 Bandung.
Strategi coach Sugeng terbukti ampuh membuat para pemain SMAN 9 Bandung tak berkutik. Pada kuarter ketiga itu, SMA BPK Penabur Bandung menutup pertandingan dengan keunggulan 44-30.
Dominasi SMA BPK Penabur belum mengendur pada kuarter keempat. Alhasil, SMA BPK Penebur Cirebon memenangkan pertandingan dan berhak menjadi Champions Honda DBL West Java Seris 2016 – East Region.
Dijumpai usai pertandingan kapten SMA BPK Penebur Cirebon, Meysin, pertandingan ini merupakan laga balas dendam di final party tahun lalu. ’’Dengan tekad yang kuat, usaha dan do’a kami akhirnya kami menjadi juara,’’ ucapnya.
Setelah menang melawan SMAN 9 Bandung, pihaknya akan mempersiapkan pertandingan selanjutnya untuk melawan jawara dari Bogor. Diakui olehnya, lawan di Bogor mungkin lebih kuat di bandingkan Bandung. Pihaknya akan lebih mempersiapkan fisik dan mental.
Sementara menurut pelatih SMA BPK Penabur Cirebon, Sugeng Purnomo, mengaku senang dan tidak menyangka timnya mampu keluar sebagai juara. Menurutnya, pertandingan tadi memang cukup berat, setelah melawan SMAN 1 Cisarua.