KETIMBANG disebut penyanyi, Syahrini, 33, mengaku lebih suka disebut entertainer. Perempuan yang oleh fansnya dipanggil Princess Syahrini itu merasa istilah penyanyi terlalu terbatas bagi dirinya. Penyanyi identik dengan karya yang berhubungan dengan menyanyi. Padahal, dia tidak hanya ingin menuangkan karya lewat lagu.
’’Tapi, lewat hal apa pun juga. Termasuk Instagram,’’ katanya kepada wartawan saat ditemui pada peluncuran album terbarunya, Princess Syahrini, di Cinere Bellevue Mall, Depok, beberapa waktu lalu.
Syahrini memang rajin mengunggah foto dan video kesehariannya di Instagram. Hal-hal lucu yang dihadirkan dianggap mantan teman duet Anang Hermansyah itu sebagai bagian dari usaha menghibur followers-nya. ’’Instagram sudah saya anggap diari. Supaya nggak lupa momen-momen yang pernah dilewati,’’ ungkapnya.
Meski begitu, Syahrini tidak lupa karir awalnya sebagai penyanyi. Album baru tersebut menjadi bukti eksistensinya. Kata dia, album keempat itu merupakan jembatan masuk ke dunia musik internasional. Sebuah lagu berbahasa Inggris dimasukkan Syahrini.
Rencana go international Syahrini tersebut akan disokong DJ Dash Berlin dan DJ Kevin Bun. ’’Keinginan itu sudah lama, tapi belum juga berjodoh dengan songwriter Indonesia,’’ ucapnya.
Bukannya tidak berkualitas, dia belum menemukan chemistry bersama. Berawal dari persahabatan wira-wiri manja dengan DJ Dash Berlin, tercetuslah ide untuk membuat lagu berbahasa Inggris. ’’Kata dia, kenapa nggak bikin lagu bahasa Inggris supaya bisa didengar masyarakat internasional,’’ ceritanya.
Setelah lagu berjudul Dream Big yang diciptakan DJ Kevin Bun, Syahrini mengumpulkan materi lain untuk dijadikan satu album. Album itu juga berisi single-single sebelumnya yang sudah dirilis. Misalnya, Seperti Itu dan Cinta Sendirian. ’’Fans pada nanya bagaimana cara mendapatkan fisik album lagu itu. Nah, dengan diluncurkannya album ini, terjawab sudah request mereka,’’ jelas pemilik nama asli Rini Fatimah Jaelani tersebut.
Ada sepuluh lagu di album itu. Dua di antaranya benar-benar lagu baru. Yakni, Dream Big dan Kau Tak Punya Hati. Mayoritas lagu di album tersebut merupakan ciptaan pemilik slogan hempas datang lagi syantiek itu. (and/c20/ayi)
