Sukses Umbul, Bidik HAKI

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Even tari umbul membukukan rekor dengan melibatkan 5.435 di Lapang Sepakbola Madukara, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, kemarin (1/9). . ke depan, kegiatan yang dihelat Paguyuban Pasundan Cabang Sumedang itu, berencana menggelar kegiatan spektakuler lainnya yang bermanfaat bagi Kabupaten Sumedang.

Untuk diketahui, selain tari umbul, perhelatan juga diisi dengan murak timbel tutug oncom Pasireungi. Kemudian, pemakaian samping kebaya dengan jumlah 5.560 peserta.

”Kita ingin ada dampak positifnya bagi masyarakat Sumedang,” Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Sumedang Asep Kurnia, SH, MH di sela kegiatan, kemarin usai acara berlangsung, kemarin.

Rencananya kata dia, pihaknya akan mencatatkan kuda renggong sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) seni tradisional yang berasal dari Sumedang. ”Kita tidak ingin setelah kesenian kita diklaim pihak lain baru kita bereaksi, kita ingin mencatatkan kuda renggong,” ungkapnya.

Seperti diketahui HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup hak cipta, hak paten dan merek.

Dikatakan dia, dipilihnya kuda renggong menurut sejarahnya kesenian tersebut berasal dari Dusun Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, pada masa pemerintahan Pangeran Mekah. Kesenian tradisional tersebut, hingga saat ini terus berkembang terutama pengiring hajatan kitanan, dan acara prosesi peresmian lainnya.

Sementara itu, terkait kegiatan pemecahan ORI tari umbul, murak timbel tutug oncom Pasireungit dan pemakaian samping kebaya, pria yang akrab disapa Akur itu, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap masyarakat Paseh. Ia tidak menyangka, masyarakat Paseh akan begitu antusias dalam pagelaran tersebut.

”Kami mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Paseh, yang telah berikhtiar memberikan hal yang positif untuk daerah Paseh, dan umumnya untuk Sumedang,” kata Akur.

Lebih lanjut Akur menyebutkan ada sprit yang didapatkan dari kegiatan itu. Di antaranya, dia melihat sesuatu hal yang luar biasa, jika ada penggerak, masyarakat berbondong-bondong datang dari pagi, bahkan dari sebulan sebelumnya mereka berlatih.

 

”Hari ini (kemarin, Red) sudah ditunjukkan anak hingga orangtua turut hadir. Alhamdulillah salah seorang peserta mendapatkan hadiah umrah dari ibu wakil gubernur Jawa Barat,”  ucapnya dengan nada senang.

Tinggalkan Balasan