Suicide Silence Puaskan Penonton

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Band lintas genre tampil apik dalam helatan festival musik bertajuk ’Magnitude Sonicfair Bandung 2016’, di Lapangan Disjas Baros, Cimahi, pada Minggu (28/8) malam. Penampilan para musisi band underground ini pun mampu memuaskan dahaga para penonton, tak ayal, ribuan penggemar musik cadas ini terlihat memadati area dilangsungkannya acara.

’Magnitude Sonicfair Bandung 2016’, sendiri dimeriahkan dengan performa band- band metal ternama, sebut sa seperti, Burgerkill, Seringai, Jasad, Rosemary, Revenge The Fate serta satu band asal Amerika, Suicide Silence dan band asal Italia . Fleshgod Apocalypse.

Band deathcore negeri Paman Syam dan dari Italia ini menjadi salah satu bintang dalam perhelatan musik underground terbesar di Jawa Barat ini.

Stephanus Adji,  perwakilan dari Revision Live, penyelenggara MAGNITUDE Bandung Sonicfair mengungkapkan, Helatan ini sengaja mengundang band luar yang berkarakter kuat agar pecinta musik di Bandung bisa puas dan terhibur dengan tampilnya band digenrenya.

”Kita tidak mau main-main, makanya kita mengundang band luar yang memiliki karakter yang kuat,” ujar ujar Stephanus Adji, kemarin.

Ia mengatakan respon penonton yang hadir sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari ribuan massa yang hadir memadati venue event. Buktinya, sejak siang hingga malam, pecinta musik undergeround mulai memadati lapangan Disjas. ”Tiketnya sold out, penonton terlihat terpuaskan melihat tampilan band ternama yang kami suguhkan ini,” katanya.

Menurutnya, Suicide Silence, band deathcore dari Amerika Serikat dan Fleshgod Apocalypse dari Italia menjadi bintang tamu yang mampu menyedot perhatian penonton. Mereka tampil atraktif di atas panggung dengan tata lampu dan sound sysytem berkekuatan 10 ribu watt. ”Kita lihat saja mereka tampil atraktif dan penonton larut dalam suguhan musik yang ditampilkan, bahkan tak segan-segan penonton mengikuti setiap lagu yang disuguhkan malam ini,” paparnya.

Sementara sang vokalis Bloody Underwear, Ale optimis scene underground Jawa Barat dapat terus tumbuh dengan dukungan dari berbagai pihak. ”Tak hanya melalui Road to Sonicfair kami dapat tampil, namun di panggung besar Magnitude kami dapat unjuk gigi di hadapan ribuan penonton,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan