Sudah Gagal, Si Lili Putih Terancam Sanksi Pula

bandungekspres.co.id – Ibaratkan pelari halang rintang, Tottenham Hotspur sudah menjatuhkan dua gawang saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, London, Selasa dini hari kemarin WIB (3/5). Pertama, The Lilywhites – julukan Spurs – kehilangan peluang juara Premier League-nya setelah tertahan 2-2.

Kedua, Spurs terancam mendapat banyak sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris FA. Terutama salah satu gelandangnya, Mousa Dembele. ’’FA akan membahas sanksi itu pada Selasa sore (waktu setempat, atau Rabu dini hari tadi WIB),” tulis FA sebagaimana dilansir dari Independent.

Dembele menjadi pemain yang berpeluang dihukum FA setelah tertangkap kamera mencolok mata striker Chelsea, Diego Costa. Kejadian tersebut terjadi pada keributan di akhir babak pertama. Namun, kejadian itu luput dari pandangan wasit Mark Clattenburg sehingga tidak ada kartu yang dijatuhkan kepada pemain Belgia tersebut.

Hanya satu kartu kuning didapatkan Dembele pada menit ke-90. Kartu kuning itu melengkapi hujan 12 kartu kuning dari saku Clattenburg dalam laga tersebut. Parahnya, sembilan kartu di antaranya didapatkan penggawa Spurs. Sementara, hanya tiga pemain Chelsea yang terkena kartu kuning.

Sembilan kartu kuning itu menjadikan Spurs sebagai klub terbanyak mendapatkan kartu kuning sepanjang sejarah Premier League. Menurut aturan FA tanpa harus menanti Selasa sore waktu London, tim yang mengantongi enam kartu kuning atau lebih wajib membayar sanksi 25 ribu pounds (Rp 483,7 juta).

Semestinya, Dembele tidak melakukan tindakan itu. Karena, sebelum kejadian itu Spurs sudah leading 2-0 lewat gol Harry Kane (35’) dan Song Heung-min (44’). Sebab, di babak kedua permainan Spurs justru drop dan Chelsea comeback via gol Gary Cahill (58’) dan Eden Hazard (83’).

Dikutip di Telegraph, Maurichio Pochettino mengaku tidak melihat insiden yang melibatkan Dembele dan Costa itu. ’’Saya hanya mendengar kabarnya saja. Saya perlu melihat rekaman videonya lagi sehingga saya bisa mengobservasi situasi yang terjadi saat itu,” ucapnya.

’’Mungkin ini bukan contoh yang baik dari kami. Tetapi, saya rasa ini normal. Ini laga derby London, dan menentukan kans juara kami di Premier League. Lagipula apa yang terjadi ini kan masih di lapangan,’’ tutur pelatih yang berkebangsaan Argentina itu. ’’Dan inilah sepak bola,’’ tambah Harry Kane.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan