Setoran Uang Tebusan Tembus Rp 69,8 T

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Tiga hari menjelang periode pertama atau tarif tebusan termurah masa pengampunan pajak, para pengusaha nasional menunaikan janjinya mengikuti amnesti pajak. Jumlah uang tebusan dan tunggakan yang terkait dengan amnesti pajak pun melesat menjadi Rp 73,2 triliun.

Perinciannya, uang tebusan Rp 69,8 triliun; pembayaran tunggakan dalam rangka amnesti pajak Rp 3,06 triliun; dan pembayaran setoran penghentian pemeriksaan bukti permulaan Rp 322 miliar.

Pada Senin (26/9), uang tebusan dan tunggakan baru mencapai Rp 56,1 triliun. Artinya, dalam sehari telah terjadi pertambahan Rp 17,1 triliun. Jumlah uang tebusan itu memang masih jauh dari target Rp 165 triliun. Namun, jika dibandingkan dengan konsensus para ekonom tentang target realistis amnesti pajak sekitar Rp 65 triliun, jumlah tebusan saat ini sudah cukup besar. Program amnesti pajak masih berlangsung hingga pengujung Maret tahun depan.

Kemarin (27/9) para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) beramai-ramai mengikuti amnesti pajak di kantor Ditjen Pajak, Kemenkeu, Jakarta. Kedatangan puluhan pengurus tersebut disambut langsung oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi.

Para pengusaha yang hadir kemarin, antara lain, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, Abdul Latif, M.S. Hidayat, Bambang Soesatyo, Anindya Bakrie, Putri K. Wardani, Wisnu Wardana, Sandiaga Uno, Shinta Kamdani, dan Sigit Pramono.

Sri Mulyani pun menyatakan apresiasinya terhadap para pengusaha muda dan pebisnis senior yang memutuskan berpartisipasi dalam program tersebut. ’’Tampaknya, hari ini (kemarin, Red) Pak Rosan membawa banyak sesepuh. Saya sangat menghargai niat Kadin untuk melaksanakan haknya mengikuti pengampunan pajak,’’ kata Sri Mulyani dalam konferensi pers kemarin.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan, kedatangan puluhan pengusaha tersebut memberikan pengaruh besar bagi perolehan amnesti pajak. Terbukti, jumlah uang tebusan langsung melesat. ’’Dari jajaran Kadin yang bersedia hadir untuk menyampaikan SPH (surat pernyataan harta, Red) dan tentu sudah membayar tebusan. Makanya, hari ini (kemarin) uang (tebusan) yang masuk di kas negara melonjak,’’ ungkapnya.

Sri Mulyani berharap keikutsertaan para pengusaha dalam program pengampunan pajak dapat membantu membangun perekonomian tanah air. Pihaknya juga mengapresiasi kepercayaan para pengusaha kepada pemerintah untuk mengelola sejumlah aset mereka yang telah direpatriasi. ’’Sebagai Menkeu, tentu saya akan menggunakan kepercayaan dan seluruh sumber daya ini untuk digunakan sebaiknya,’’ ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan