bandungekspres.co.id– Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memastikan seluruh siswa SMA/SMK di Surabaya mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Kepastian tersebut berdasar hasil pendaftaran ID server yang ditutup kemarin.
REKOR MURI: Gerakan literasi koran yang digelar dinas pendidikan (Dispendik) Sidoarjo bersama Jawa Pos
(induk Bandung Ekspres) melibatkan sekitar 80 ribu pelajar Sidoarjo, kemarin 929/1).
Jumlah sekolah SMP/SMA/SMK di Surabaya yang mengikuti UNBK 619 lembaga. Perinciannya, 380 SMP, 138 SMA, dan 101 SMK. Meski demikian, tidak semua sekolah memiliki kesiapan prasarana sehingga mampu menyelenggarakan UNBK secara mandiri.
Dinas pendidikan pun menyiapkan empat langkah agar seluruh siswa di 619 sekolah tersebut dapat mengikuti UNBK. Bila tidak mampu secara mandiri, dinas menganjurkan cara kedua, yakni bergabung ke sekolah yang masih dalam satu yayasan.
”Siswa SMP yayasan X dapat mengikuti UNBK di SMA yayasan X,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dispendik Surabaya Sudarminto.
Bila masih tidak bisa, dapat ditempuh cara ketiga. Yakni, bergabung ke sekolah lain dalam satu subrayon atau lokasinya berdekatan. Meski siswanya mengikuti ujian di sekolah lain, masing-masing sekolah tetap memiliki ID server sendiri. ”ID server ini terdaftar di Kemendikbud secara nasional,” ujar mantan kepala SMAN 16 Surabaya itu.
Langkah terakhir adalah membuat IT Testing Center. Saat ini, dinas menyediakan 1.000 unit komputer untuk keperluan UNBK. Daya tampung IT Testing Center tersebut mencapai 3.000 siswa. ”Ini langkah terakhir bagi sekolah yang memang benar-benar tidak siap sampai langkah ketiga,” jelasnya.
Bila sekolah tahun ini belum siap membeli server komputer yang mahal, Sudarminto meminta sekolah tersebut berinisiatif merakit server yang harganya lebih terjangkau. ”Di Surabaya banyak SMK yang siswanya mampu membuat server komputer,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 15 Surabaya Choiril Anwar menegaskan, sekolahnya siap melaksanakan UNBK tahun ini. ”Tahun lalu saja kami sudah menyelenggarakan UNBK. Tahun ini tentu sudah siap,” ujarnya.
SMAN 15 menyediakan 160 unit komputer dalam penyelenggaraan UNBK pada April mendatang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas yang ditentukan sesuai dengan jumlah siswa kelas XII. ”Ada lima server yang kami siapkan. Semuanya sudah kami daftarkan ID,” terangnya.
