Satpol PP Tambah Kekuatan

bandungekspres.co.id, WASTU KENCANA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bakal lebih memperketat pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pengawasan tersebut bakal melibatkan penambahan aparat gabungan Satpol PP, kepolisian dan TNI.

Kepala Seksi Penertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Bandung Satriadi Buana mengatakan, penambahan personel perlu dilakukan seiring meningkatnya PKL musiman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Dan banyak pedagang yang memaksakan diri untuk berjualan di zona merah sekarang ini.

”Apalagi menjelang lebaran, banyak pedagang yang melanggar berjualan di zona merah dan di jalan-jalan,” katanya.

Setriadi mengungkapkan, penambahan personel ini mulai berjalan efektif pada hari ini (21/6). Satpol PP akan mendapat bantuan petugas sebanyak satu pleton baik dari pihak kepolisian maupun TNI. Penambahan personel kembali dilakukan pada H-7 jelang Lebaran.

”Selain penambahan personel dari kepolisian dan TNI kita akan memberlakukan sistem patroli serta penempatan petugas di zona merah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Satriadi memaparkan, Satpol PP Kota Bandung bakal bertindak tegas kepada PKL yang berkeras berdagang di kawasan terlarang. Pihaknya akan terus lakukan pengawasan.

”Sebagai petugas kita punya payung hukum. Untuk itu kita sebagai petugas jangan pernah takut dengan pedagang yang melanggar perda,” pungkasnya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu sempat terjadi tindak kekerasan yang dilakukan preman kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada Sabtu (19/6/) lalu. Dalam peristiwa tersebut petugas Satpol PP mengalami luka robek pada bagian telinga serta lebam di wajah akibat dikeroyok saat menjalankan tugasnya di kawasan Jalan Dalemkaum.

Selain masalah PKL, maraknya parkir liar juga menjadi perhatian pemkot Bandung. Selain menimbulkan kemacetan di ruas jalan, juga banyaknya keluhan tentang mahalnya tarif parkir yang diterapkan di lokasi parkir liar tersebut.

Menanggapi permasalahan tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, banyak pelanggaran yang dilakukan juru parkir di beberapa ruas jalan. Seperti juru parkir yang biasa mangkal di kawasan Dalem Kaum yang diaggap sangat meresahkan. Karena mereka telah menyalahi aturan selain mereka tidak resmi juga menerapkan tarif parkir yang tinggi dan tidak sewajarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan