Satpol PP Harus Jadi Sahabat Masyarakat

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bukanlah musuh masyarakat, melainkan sahabat dan pelayanan masyarakat untuk mencari solusi terbaik terhadap persoalan yang ada di masyarakat. Untuk itu sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, sebagai pemimpin dia harus bisa harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat.

Kasatpol PP Jawa Barat Udjuwalaprana Sigit mengatakan, Satpol PP harus tetap tegas dalam melakukan tindakan penertiban. ”Namun, harus mendahulukan tindakan preventif, baru respensif,” kata Sigit, kemarin (14/6).

Bagi dia, tindakan preventif itu digambar sebagai tindakan tanpa paksaan. Makanya, semua personel Satpol PP yang ada di wilayah Jawa Barat diharapkankan bisa bersinergi antara kepentingan masyarakat dan pemerintah.

”Saya harap setiap melakukan penertiban semua anggota tidak bersifat arogan sehingga tidak akan muncul suatu masalah,” katanya.

Sigit mengungkapkan, sudah jelas  dalam melakukan kinerjanya ada kesepahaman secara struktural yang mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda). Bahkan, dalam melakukan penertiban pun harus mengacu kepada protap yang sesuai pada tupoksinya. Makanya, sebagai abdi negara harus bisa terus menjaga kewibawaan satuan dan juga kekompakan dalam menjalankan tugasnya masing-masing. ”Sehingga dalam melaksanakan tugas selalu menjadi panutan yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.

Sigit menegaskan, Satpol PP Jabar sebagai institusi penegak Perda, tentunya mau tidak mau, suka tidak suka, aturan yang telah dibuat harus jalankan dan dipatuhi bersama. Numun, dalam menjalankan tugas, bertindak dan mengambil langkah penegakaan aturan haruslah lebih santun, humoris dan persuasif. Satpol PP di manapun berada, kata dia, khususnya di wilayah Jawa Barat, harus memposisikan diri sebagai sahabat masyarakat. ”Satpol PP tidak boleh jauh dari masyarakat, tapi justru harus dekat dan dicintai oleh masyarakat,” tegas Sigit.  (dn/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan