Salah Putar Lagu Kebangsaan, Uruguay Tak Maafkan Keteledoran Panitia

bandungekspres.co.id – Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) merespons permintaan maaf pihak panitia penyelenggara Copa America Centenario 2016. Mereka bersikeras tak memaafkan keteledoran akibat memutar lagu kebangsaan yang keliru.

Saat laga Uruguay menghadapi Meksiko di Grup C, Senin (6/6), panitia penyelenggara salah memutar lagu kebangsaan Uruguay yang tertukar dengan milik Cile.

Meski sudah melayangkan permintaan maaf, tapi pihak Uruguay tetap tak bisa menerima kesalahan fatal itu. AUF tidak berbasa-basi dalam memberikan tanggapan terhadap insiden tersebut.

Mereka memilih untuk tidak menerima permintaan maaf pihak panitia penyelenggara turnamen. AUF justru meyakini ada maksud di balik kesalahan pemutaran lagu kebangsaan Uruguay.

Dalam pernyataannya, AUF mengecam kata-kata dari panitia penyelenggara Copa America, yang menyatakan bahwa lagu Uruguay telah diputar dengan benar dalam latihan teknis.

“Kami percaya bahwa apa yang terjadi bukanlah salah pengawasan belaka, tetapi fakta yang sangat tercela.” AUF juga mengatakan bahwa pengawasan jelas “tidak dapat diubah” dan mengatakan akan menunggu “dengan harapan adanya tindakan perbaikan” dari panitia penyelenggara Copa America Centenario.

Pihak penyelenggara Copa America Centenario 2016 akhirnya menyampaikan minta maaf terbuka setelah salah memutar lagu kebangsaan Uruguay. Mereka meminta maaf kepada semua masyarakat Uruguay yang kecewa dengan hal itu.

Seperti diketahui, dalam laga Uruguay kontra Meksiko, sempat ada kesalahan fatal. Ini setelah pihak penyelenggara salah memutar kebangsaan Uruguay yang tertukar dengan Cile.

Mendengar hal itu, para pemain Uruguay tampak kecewa. Mereka hanya bisa diam dalam laga yang digelar di Stadion University Phoenx, Glendale, Arizona (6/6).

Bahkan, pihak penyelenggara tak sempat menggantinya. Hal ini tentu mencoreng penyelenggaraan Copa America Centenario.

Sementara, dua kartu merah dan gol bunuh diri mewarnai laga yang dimenangi Meksiko dengan skor 3-1 atas Uruguay ini. (ies/ira/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan