RW 13 Desa Rancamanyar Berhasil Lebarkan Jalan

[tie_list type=”minus”]Tahun Baru Dapat Kado Jalan Baru[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Masyarakat bahu membahu melakukan perbaikan dan pelebaran jalan di Kampung Bojongkoneng RW 13, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dana perbaikan dan pelebaran jalan tersebut dari hasil swadaya masyarkat dengan menghabiskan ratusan juta rupiah.

Kepala Desa Rancamanyar Dani Hamdani mengatakan, dirinya bersama tokoh melakukan perbaikan dan pelebaran jalan yang menghabiskan dana yang tidak sedikit. Namun, pada prinsipnya pembangunan jalan ini bukti kemanunggalan antara pemerintah dan masyarakat. Bagi dia, swadaya masyarakat adalah bentuk nyata partisipasi masyarakan dalam pembangunan desa.

”Tidak lupa kami sampaikan terima kasih pada masyarakat sekitar dan para donatur yang berada di wilayah Rancamanyar atas bantuan moril maupun spirituil. Ini adalah pilot project pembangunan berbasis swadaya masyarakat. Insya Allah bisa diikuti oleh wilayah lain,” kata Dadan kemarin (7/1).

Sementara itu, menurut Ketua Kegiatan H. Dadang Mahdar (Kang DM), pembangunan jalan tersebut penuh dengan perjungan. Sebab, menyangkut tanggung jawab transparansi anggaran kepada masyarakat. ”Saya harus mempertanggungjawabkan ke pada masyarakat. Saya tidak mau jalan itu sampai tidak beres dan tidak sesuai yang diharapkan,” kata Dadang.

Dadang menjelaskan, perbaikan dan pelebaran jalan ini, salah satu program di 2002 dan baru terlaksana pada 2015. Dengan menghabiskan dana Rp 160 juta dari hasil swadaya masyarakat. ”Ini kado Tahun Baru dengan jalan baru,” ujarnya.

Pelebaran jalan tersebut, tutur Dadang, harus membeli tanah para warga yang terkikis untuk jalan umum ini. Sebab, tidak mudah untuk menggeser rumah-rumah di perkampungan. Namun demikian, masyarakat dengan kesadaran bisa iklas menjualnya untuk kepentingan umum.

Penggantian ke masyarakat pun, kata Dadang, bervareasi antara Rp 4 juta hingga Rp 13 juta tergantung luas tanah. ”Panjang jalan 133 meter, pelebaran rata-rata kurang lebih empat meter, yang awalnya lebar jalan tersebut hanya dua meter,” katanya.

Dadang juga berharap, perbaikan jalan tersebut untuk memudahkan transportasi masyarakat antar kampung. Sebab, dilihat dari kepadatan penduduk semakin banyak yang menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut. ”Mudah-mudahan jalan yang berada di wilayah Rancamayar bisa diperbaiki seperti ini dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 13 yang telah bahu membahu terlaksananya program ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan