Rosberg Juara Perdana di Sirkuit Baku, Rio Kembali Finis

bandungekspres.co.id – Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, menunjukkan keperkasaan dengan menjuarai GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6). Sementara, Rio Haryanto dari Manor Racing Team sukses menyentuh garis finis lagi.

Sejak awal lomba, para pembalap tampak begitu antusias. Apalagi, ini balapan pertama mereka di Sirkuit Baku, yang sejak musim ini ditunjuk sebagai tuan rumah GP Eropa.

Rosberg yang memulai start dari urutan terdepan langsung melesat sejak awal.

Dia mampu meninggalkan Daniel Ricciardo yang berada di posisi kedua. Rosberg menyelesaikan 51 lap dengan catatan waktu 1 jam 32 menit 52.366 detik.

Kesulitan justru dialami rekan setim Rosberg, Lewis Hamilton. Start dari posisi ketujuh, pembalap asai Inggris itu hanya mentok finis di posisi kelima.

Dari tim Manor, Pascal Wehrlein gagal menyelesaikan balapan pada lap 41. Dia tampak masuk ke salah satu sudut tikungan hingga harus menyudahi balapan lebih awal.

Dalam perbincangan radio, dia mengeluhkan masalah dengan rem mobilnya. Keluarnya Wehrlein membuat rekan setimnya, Rio, menempati posisi 19 saat lap 41. Dia menjadi pebalap terakhir di lintasan.

Menyusul masalah yang juga dialami Fernando Alonso pada lap 43, Rio lantas naik satu tingkat lagi ke posisi 18.

Rosberg akhirnya tak menemui kesulitan untuk menyentuh garis finis pertama pada balapan yang menempuh 51 lap ini. Dia menjadi kampiun pertama di Sirkuit Baku, sekaligus meraih gelar juara seri yang kelima pada musim ini.

Rosberg berada di depan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang finis di tempat kedua, dan pembalap Force India, Sergio Perez, di posisi ketiga.

Rio, meski sempat mengalami masalah dengan mobilnya pada awal balapan, tetap sukses merampungkan 51 lap dengan menempati peringkat ke-18.

Kendati waktu terbuang cukup lama di pit-stop awal, Rio pada akhirnya tetap mampu menyentuh garis finis di posisi ke-18.

Nasibnya lebih baik dari rekan setim di Manor, Pascal Wehrlein, yang gagal melanjutkan balapan akibat masalah dengan rem mobilnya pada 10 lap tersisa.

“Dengan Pascal, kami mulai dari ban kompon soft untuk menjaga pilihan tetap terbuka. Sayangnya, dengan sekitar 10 lap tersisa, kami menjumpai masalah pengereman dan ini menyebabkan Pascal terhenti dari balapan,” sesal Ryan lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan