Robotika Unikom Raih Delapan Medali

bandungekspres.co.id, COBLONG – Dalam beberapa tahun terakhir, kontes robot semakin banyak diminati berbagai kalangan. Baik mahasiswa ataupun umum. Ini memicu munculnya penyelenggaraan kontes robot mulai taraf nasional hingga mancanegara.

Negara yang menggelar kontes robot salah satunya Amerika Serikat dalam The 12th Annual Robogame di San Francisco beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, tim robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berhasil menyabet delapan medali. Diantaranya, tiga medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu.

Dari depalan kategori kompetisi The 12th Annual Robogame, pihak Unikom berhasil unggul di kategori, Open Fire Fighting Robot, Open Table Top Navigation, dan Beam Speeder, dari kategori tersebut yang membuat peserta lain kagum adalah robot beam speeder.

Salah satu anggota Tim Robotika Unikom, Muhamad Ikbal Wiguna, menyatakan para juri dan peserta memuji ketangguhan robot DU114-RETURN atau robot pemadam api. ”Robot pemadam api ini mendapat medali emas karena paling cepat menemukan dan memadamkan api,” katanya kepada wartawan saat melakukan jumpa pers di Ruang Seminar Unikom, belum lama ini.

Robot itu, menurutnya, harus secepat mungkin menemukan titik api, lalu memadamkannya dengan air atau kipas. Lanjut dia, robot DU114-RETURN memiliki penampungan air berkapasitas 800 mili liter bisa bergerak mencari titik api dengan cara diperintah melalui tanda suara atau ditekan tombol aktifnya.

Robot yang memiliki bentuk kendaraan seperti tank yang dilengkapi tujuh sensor ultrasonik ini secara otomatis melaju mendekati kobaran api. Robot ini bisa mencari api, terus dapat kembali secara otomatis. Robot pemadam api ini disiapkan untuk di dalam bangunan seperti rumah dan kantor. ”Ketika terdapat tangga, robot ini juga mampu menaikinya,” ucapnya.

Sementara menurut Ketua Divisi Robotika Unikom, Rodi Hartono robot dengan kategori Fire fighting yang bertugas memadamkan api, berhasil menang karena mendapat banyak bonus tanpa menyenggol properti di area. ”Sementara untuk robot kategori beam speeder kita bisa selesaikan dalam waktu 0,9 detik,” ungkapnya.

Beam Speeder sendiri merupakan kategori lomba, robot yang memakai solar cell atau tenaga matahari berhasil melaju di lintasan sepanjang dua meter. Dia mengatakan, tim Robotik Unikom berhasil mengalahkan rekor juara selama dua tahun berturut-turut dalam kategori ini. Pencapaian tersebut ternyata  berhasil membuat peserta lain kagum, karena yang lain hanya bisa mencapai waktu 2,9 detik. Tetapi pihaknya bisa kurang dari satu detik. (nit/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan