bandungekspres.co.id, OHIO – Raksasa Spanyol Real Madrid memang belum menggigit di laga pra musim perdananya. Real yang baru berkumpul dan berlatih di Montreal Kanada kurang lebih dua pekan silam sepertinya membutuhkan waktu lebih lama buat menempa tim.
Kemarin (28/7) di Ohio Stadium pada ajang International Champions Cup (ICC) 2016, Real takluk dengan skor 1-3 kepada juara bertahan Ligue 1 Paris-Saint German (PSG).
Tiga gol PSG pada laga kemarin dihasilkan oleh Nanitamo Ikone pada menit kedua dan Thomas Meunier (35’ dan 40’). Sedang satu-satunya gol Los Merengues, julukan Real, dicetak Marcelo (44’) dari titik penalti.
Seperti diberitakan ESPN kemarin entrenador Real Zinedine Zidane banyak mengambil manfaat dari kekalahan pertama di laga pramusimnya tersebut. Lagipula sesuai tajuk pramusim, inilah saat terbaik menguji tim buat musim 2016-2017 mendatang.
Zidane melakukan eksperimen di laga ujicoba pertamanya. Misalnya perombakan total di skuadnya pada babak kedua. Sebelas pemain Real yang bermain di babak pertama, dikeluarkan lalu diganti pemain-pemain lebih lebih segar dari tim junior.
Dan diiantara pemain yang dimasukkan di babak kedua terdapat nama Enzo Alan Zidane Fernandez. Enzo, anak pertama Zidane, masuk menggantikan Lucas Vasquez. Di era pelatih sebelumnya, Rafael Benitez, pun sudah membawa Enzo dalam tur pramusim.
Seperti dalam situs UEFA, Enzo sudah mulai terjun di ajang UEFA Youth League sejak 2013 lalu. Musim lalu di Segunda, Enzo bermain 29 kali. Pemain 21 tahun itu mencetak tiga gol dan tiga assist.
”Saya masih butuh banyak jam terbang buat mengasah kemampuan saya. Rasanya terlalu jauh bicara akankah saya sebesar ayah saya,” kata Enzo. ”Yang saya pikirkan adalah menembus tim utama Real,” tambah Enzo dalam situs UEFA.
Kemarin ketika mengganti sebelas nama pada babak kedua laga, Enzo pun dipercaya sebagai kapten Real. Meski pergantian di babak kedua tak mengubah hasil laga, akan tetapi Zidane tetap puas dengan pasukan mudanya.
”Meski kami mempunyai skuad junior yang bagus, mereka tetaplah pemain muda yang harus diarahkan. Anda harus bijaksana kepada mereka,” tutur Zidane.“Kapanpun kami butuh, kami mencomot pemain dari akademi,” tambah Zidane.
