Rayakan Gol, Pemain Cadangan Diganjar Kartu Kuning

MANAJER Persib Umuh Muchtar berang dengan kepemimpinan wasit Muslimin di laga pamungkas Piala Bhayangkara Persib vs Sriwijaya FC, Sabtu (26/3) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Walaupun catatkan kemenangan 2-0 namun, ia sangat tidak puas dengan kepemimpinan pengadil lapangan akibat memberi kartu kuning kepada pemain di bench cadangan yang tengah melakukan pemanasan.

Ya, Muslimin memberi ganjaran kartu kuning kepada pemain cadangan Persib–Yandi Sofyan, Hermawan dan M. Agung Pribadi. Alasan kuat karena mereka ikut serta merayakan gol kedua Persib yang lahir melalui kaki Belencoso. Ketiga pemain dianggap menyalahi aturan karena masuk ke dalam lapangan.

Hal tersebut sangat merugikan bagi kubu Maung Bandung, katu kuning Yandi, Hermawan dan M. Agung mengakibatkan mereka absen di semi final. Bahkan Hariono dan Rudolof Yanto Basna pun harus absen karena terkena kartu kuning dalam permainan.

”Saya berang, saya emosi kepada wasit. Masa orang yang ada di belakang (cadangan) tidak salah di kasih kartu (kuning) pas ada gol? Itu kan spontan, ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” berang Umuh dalam konfrensi pers usai laga seperti dikutip Simamaung.

Manajer 67 tahun itu mencurigai wasit Muslimin memberikan kartu seperti disengaja. Bahkan kartu kuning yang di dapat Hariono dalam permainan dirasa tidak layak. Terkecuali pelanggaran Basna yang diakui Umuh itu layak.

”Itu seperti disengaja bagaimana ini wasit di Bhayangkara? Ini kerugian besar. Hariono juga harusnya itu enggak layak buat dapat kartu kuning,” ucapnya.

Manajer yang juga akrab di sapa Uwa Haji ini sampai tidak menandatangani hasil rekap pertandingan dimana tertera beberapa pemain cadangan Persib yang terkena kartu. Permasalahan wasit di Indonesia memang klasik dan sering mendapat sorotan dari beberapa klub. Tak ayal hujatan sering terlontar dari beberapa suporter. Oleh sebab itu Umuh tampak kecewa dengan kondisi tersebut.

”Permasalahan wasit di kita (Indonesia) enggak akan selesai sampai kapan pun juga. Tadi juga saya tidak tanda tangan. Kualitas wasit butut (jelek) dua duanya (tim) dirugikan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan