Ratusan Santri Doakan Dahlan

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Para santri dan guru di Pondok Pesantren Modern An Nuur, Sumedang, memanjatkan doa untuk Dahlan Iskan, kemarin (6/11). Mereka berharap, Dahlan diberikan kesabaran menghadapi persoalan hukum yang diarahkan kepadanya.

Pimpinan Ponpes An Nuur H Moch Shandy Prasasti SPdI MM menilai, Dahlan merupakan sosok sederhana yang jauh dari perbuatan merugikan orang lain. Terlebih, berbuat korupsi yang selama ini dituduhkan kepada Menteri BUMN era Presiden SBY itu.

”Awalnya, kami di pesantren ini tidak mengenal Pak Dahlan secara pribadi. Tapi, setelah beliau berkunjung dan menginap di pesantren kami, maka terlihat lah sosok Pak Dahlan yang sangat bersahaja. Dan sangat terlihat, jiwa santri dalam diri Pak Dahlan,” ujar Shandy yang pertama bertemu dengan Dahlan Iskan sekitaran 2012 silam.

Sebab itu, melihat sosok Dahlan yang sederhana dan rendah hati, pihaknya meminta Dahlan, menjadi anggota Dewan Penasehat Ponpes yang berlokasi di Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Sebab itu pula, pada tiap kesempatan, Shandy mengajak ratusan santrinya, menggelar istighosah untuk mendoakan Dahlan Iskan, agar diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi segala persoalan.

”Dalam setiap istighosah, kita selalu mendoakan para sesepuh kita, termasuk Pak Dahlan sebagai dewan penasehat, juga almarhum Gusdur,” jelasnya.

Terkait persoalan hukum yang diarahkan kepada Dahlan, Shandy menilai, ada ketakutan dari sejumlah pihak, jika sosok Dahlan justru berpotensi membongkar berbagai penyelewengan di negara ini.

”Saya pikir, sangat kejam bila Pak Dahlan diperlakukan seperti itu (dijadikan tersangka, red). Terlebih, selama ini masyarakat menilai, Pak Dahlan sebagai sosok yang bersih,” tegas Shandy yang merupakan tokoh pemuda di Kabupaten Sumedang ini.

Dia yakin, Dahlan bisa menghadapi persoalan hukum yang dituduhkan kepadanya. ”Lihat saja, pada diri Pak Dahlan tidak terlihat beliau sedang ditimpa persoalan hukum. Uraiannya di media cetak maupun televisi, sangat mengalir, tanpa beban. Sehingga, kami yakin Pak Dahlan lebih mengetahui cara menghadapi persoalan ini. Dan, inilah sikap santri yang ada dalam diri Pak Dahlan,” papar  Shandy yang membina ratusan santri di ponpesnya ini. (asn/dri/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan