PWI dan IKA Unpad Berikan Bantuan Korban Banjir

bandungekspres.co.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung terketuk hatinya untuk berbuat kepada para korban banjir. Kepedulian itu setelah pengurus beberapa kali melakukan liputan di wilayah banjir Baleednah, Bojongsiang  dan Dayeuhkolot.

Sementara itu, bantuan terus mengalis dari berbagai institusi dan organisasi. Ketua PWI Kabupaten Bandung Tetti R Kusnadi mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan aktivis yang menamakan diri komunitas Pria Sejati Bandung. ”Kami  menyerahkan amanah pengusaha itu berupa 200 paket keperluaan balita dan makanan siap santap di lokasi banjir. Bahkan kami diterima ketua RW 6 Kelurahan Andir pak Dede. Dan mereka terlihat sangat sedih saat menerima bantuan dari kami,” terang Tetti usai menyerahkan bantuan kemarin (19/3).

Bantuan yang sama dilakukan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran angkatan 70 (IKA FKUP). Bantuan secara simbolis diserahkan kepada para relawan yang berada di posko bencana banjir Baleendah di sekretariat Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung.

”Hasil komunikasi IKA FKUP angkatan 70 terkumpulan beberapa bantuan untuk diberikan,” jelas DR Sukmahadi Tawaf, koordinator IKA FKUP 70 kepada Bandung Ekspres kemarin (19/3).

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada korban banjir, berupa kebutuhan bayi dan kebutuhan dewasa. Di antaranya 50 selimut, 30 paket higienis kit. Bantuan tersebut, bukti kepedulian pihaknya kepada para korban banjir di kawasan Baleendah, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Semoga bantuan yang diberikannya, bisa meringankan kebutuhan para korban banjir.

Sukma menambahkan, bantuan yang diberikan sengaja diberikan kepada relawan yang ada di posko, karena mereka (relawan) bisa menyampaikan kepada para korban yang membutuhkan. ”Semoga bantuan tersebut, bermanfaat bagi para korban banjir dan semoga bencana tersebut segera teratasi. Sukma berharap kepada pemerintah, agar segera menemukan solusi untuk mengantisipasi bencana banjir yang rutin melanda kawasan tersebut. Apalagi bencana tahun ini, lebih besar dari tahun tahun sebelumnya,” pungkas mantan kepala Dinas Kesehatan ini. (mg1/gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan